Minggu, 28 Desember 2025 – 13:24 WIB

VIVA – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Valencia CF dan sepak bola Spanyol. Fernando Martín Carreras, pelatih tim B Putri Valencia, dikonfirmasi meninggal dunia dalam kecelakaan kapal wisata di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat 26 Desember 2025.

Baca Juga:

Pelatih Valencia Meninggal bersama 3 Anaknya dalam Kecelakaan di Perairan Bali

Tragedi tersebut tak hanya merenggut nyawa Carreras, tetapi juga tiga anaknya. Insiden ini langsung memantik perhatian luas, mengingat Carreras merupakan bagian aktif dari struktur kepelatihan klub LaLiga yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Spanyol.

Insiden bermula saat kapal wisata KM Putri Sakinah bertolak dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 Wita dengan membawa 11 penumpang. Sekitar setengah jam kemudian, kapal dilaporkan mengalami mati mesin di tengah kondisi laut dengan gelombang tinggi, melebihi dua meter.

Baca Juga:

Pecahan Kapal Ditemukan, Tapi Satu Keluarga WNA Spanyol Tenggelam di Labuan Bajo Masih Hilang

Dalam situasi tersebut, kapal kehilangan kendali hingga akhirnya terbalik dan tenggelam. Fernando Martín Carreras menjadi salah satu korban jiwa bersama dua anak laki-lakinya dan satu anak perempuan. Sementara itu, istri Carreras serta seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, Mar Martinez Ortuno, berhasil diselamatkan.

Mengutip berbagai sumber, Fernando Martín Carreras lahir di Valencia pada 27 Agustus 1981. Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, ia meniti karier sebagai pesepak bola profesional di Spanyol, terutama di Divisi Segunda B. Sepanjang kariernya, Carreras pernah membela sejumlah klub seperti Benidorm, Cultural Leonesa, Alcoyano, FC Cartagena, hingga Ontinyent.

Baca Juga:

Cuaca Buruk Hambat Pencarian 4 WNA Spanyol Hilang Tenggelam di Labuan Bajo, Pecahan Kapal Ditemukan

Sebagai pemain berposisi bek tengah, Carreras mencatatkan total 243 penampilan profesional. Salah satu pencapaian pentingnya adalah meraih gelar juara Divisi Segunda B bersama Alcoyano pada musim 2008–2009.

Usai gantung sepatu, Carreras melanjutkan kiprah di pinggir lapangan. Pada musim 2025–2026, ia dipercaya menjadi pelatih kepala tim B Putri Valencia yang berkompetisi di Tercera RFEF, kasta keempat sepak bola Spanyol.

Kabar wafatnya Carreras dan tiga anaknya segera memicu gelombang belasungkawa. Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), LaLiga, serta sejumlah klub LaLiga menyampaikan duka cita secara terbuka. Valencia CF mengheningkan cipta selama satu menit saat tim kembali berlatih usai libur Natal.

Dalam pernyataan resminya, Valencia menyatakan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk rekan-rekan Carreras di Valencia CF Women dan Akademi klub. RFEF melalui media sosial X juga menyampaikan rasa duka atas kepergian Carreras beserta anak-anaknya.

Halaman Selanjutnya

Klub-klub besar seperti Real Madrid turut menyampaikan simpati dan dukungan moral kepada keluarga korban, khususnya kepada istri Carreras dan putrinya yang selamat dari tragedi tersebut.

Tautan Sumber