Menurut Departemen Kehakiman AS, John Miller, seorang pria Inggris berusia 63 tahun, dituduh menguntit antar negara dan konspirasi untuk melakukan penguntit antarnegara bagian, dan konspirasi, penyelundupan, dan pelanggaran Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata, kata laporan. Ia menambahkan AS ingin mengekstradisi Miller dari Serbia, bersama dengan rekan terdakwa, Cui Guanghai, 43, dari Cina.
Presiden Tiongkok Xi Jinping disebut sebagai ‘bos “dalam panggilan yang dicegat, yang oleh para penyelidik yakin dia dengan sengaja bertindak berdasarkan perintah dari Beijing, Mail pada hari Minggu melaporkan.
Keduanya “meminta pengadaan artikel pertahanan AS, termasuk rudal, radar pertahanan udara, drone, dan perangkat kriptografi dengan kunci pengapian kripto terkait untuk ekspor yang melanggar hukum dari Amerika Serikat ke Republik Rakyat Tiongkok”, menurut Kantor Kejaksaan AS mengeluarkan dokumen pengadilan.
Pada 24 April, Miller ditahan di Beograd sebagai bagian dari operasi sengatan yang dipimpin FBI, kata laporan.
Kedua pria itu dilaporkan membahas metode untuk mengekspor perangkat kriptografi dari Amerika Serikat ke Cina, termasuk menyembunyikan perangkat di dalam blender dan awalnya mengirimkannya ke Hong Kong.
Mereka dikatakan telah membayar sekitar $ 10.000 USD (sekitar AUD 15.550) sebagai setoran untuk perangkat kriptografi melalui kurir di AS dan transfer kawat ke rekening bank AS.
Tuduhan paling serius terhadap mereka adalah pelanggaran Undang -Undang Kontrol Ekspor Senjata, yang membawa hukuman penjara maksimum 20 tahun.
Apa yang dikatakan wakil jaksa agung AS?
“Para terdakwa menargetkan seorang penduduk AS untuk menggunakan hak konstitusionalnya untuk kebebasan berbicara dan berkonspirasi untuk lalu lintas teknologi militer Amerika yang peka terhadap rezim Tiongkok,” kata wakil jaksa agung AS Todd Blanche yang disebutkan.
“Ini adalah serangan mencolok terhadap keamanan nasional kita dan nilai -nilai demokratis kita. Departemen Kehakiman ini tidak akan mentolerir penindasan asing di tanah AS, kita juga tidak akan membiarkan negara -negara yang bermusuhan menyusup atau mengeksploitasi sistem pertahanan kita. Kami akan bertindak tegas untuk mengekspos dan membongkar ancaman ini di mana pun mereka muncul,” tambahnya.
Jika terbukti bersalah, Miller bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara karena konspirasi, lima tahun untuk menguntit antarnegara bagian, dan sepuluh tahun untuk penyelundupan.
“Kami memberikan bantuan konsuler kepada warga negara Inggris setelah penangkapannya di Serbia pada bulan April dan berhubungan dengan otoritas setempat dan keluarganya,” kata juru bicara Kantor Asing, Persemakmuran dan Pengembangan.