memuat…
Asap membumbung dari lokasi serangan Israel di Jalur Gaza. Foto/anadolu
“Perjanjian ini harus menandai berakhirnya perang dan dimulainya solusi politik berdasarkan solusi dua negara,” ungkap Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Mereka akan membahas Gaza hari setelahnya, itu adalah pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis yang membahas proses transisi, kemungkinan solusi politik, dan tentu saja pembangunan kembali,” ungkap Natacha Butler dari Al Jazeera, melaporkan dari Paris.
Menurut Kementerian Prancis, “Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas implementasi rencana perdamaian dan kerangka kerja untuk ‘hari setelahnya’ dengan merinci aspek-aspek komitmen kolektif.”
Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 22 September, Macron mengakui negara Palestina menyusul pengumuman serupa dari Kanada, Portugal, dan Inggris.