memuat…

Asap membumbung dari lokasi serangan Israel di Jalur Gaza. Foto/anadolu

PARIS – Pertemuan di Paris yang dijadwalkan dimulai pukul 15.00 GMT hari ini akan mempertemukan para diplomat tinggi dari lima negara Arab utama yakni Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Eropa dari Prancis, Italia, Jerman, Spanyol, dan Inggris. Turki dan Uni Eropa juga akan diwakili.

“Perjanjian ini harus menandai berakhirnya perang dan dimulainya solusi politik berdasarkan solusi dua negara,” ungkap Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Mereka akan membahas Gaza hari setelahnya, itu adalah pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis yang membahas proses transisi, kemungkinan solusi politik, dan tentu saja pembangunan kembali,” ungkap Natacha Butler dari Al Jazeera, melaporkan dari Paris.

Menurut Kementerian Prancis, “Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas implementasi rencana perdamaian dan kerangka kerja untuk ‘hari setelahnya’ dengan merinci aspek-aspek komitmen kolektif.”

Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 22 September, Macron mengakui negara Palestina menyusul pengumuman serupa dari Kanada, Portugal, dan Inggris.

Tautan Sumber