Sabtu, 13 Desember 2025 – 19: 48 WIB

Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan memperbarui terbaru terkait kondisi 21 anak dan seorang guru yang menjadi korban tertabrak mobil Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa itu diketahui terjadi di wilayah Jakarta Utara.

Baca Juga:

Pramono Siapkan Penataan UMKM di Lahan Pemprov DKI Usai Kerusuhan Kalibata yang Libatkan 6 Anggota Yanma Mabes Polri

Menurutnya, secara umum kondisi para korban dilaporkan berangsur membaik dan sebagian sudah diperbolehkan menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

“Secara keseluruhan dari 21 anak dan master, kebetulan saya sudah ke sana, yang tertabrak, Alhamdulillah semuanya mengalami perbaikan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025

Baca Juga:

Polisi Bongkar Fakta Mobil Bawa MBG Tabrak Kerumunan Siswa SDN Kalibaru 01: Kecepatan 19 Km/Jam

Pramono mengaku telah meninjau langsung kondisi para korban, baik yang dirawat di rumah sakit (RS) maupun yang sudah kembali ke rumah. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, mayoritas anak-anak korban kecelakaan telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif.

Meski kondisi umum korban membaik, Pramono mengungkapkan masih terdapat dua anak yang hingga kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kedua korban tersebut masih membutuhkan penanganan medis lanjutan sesuai rekomendasi dokter, termasuk kemungkinan tindakan bedah.

Baca Juga:

Tinjau Sekolah Rakyat di Semarang, Kemenko PM Pastikan Fasilitas Penunjang Memadai

“Memang masih ada yang sekarang di rumah sakit, dua anak, terutama yang memang harus dilakukan tindakan lanjutan, termasuk bedah, yang dilakukan oleh rumah sakit,” ujar Pramono

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kecelakaan tersebut. Pemprov juga memastikan keluarga korban tidak dibebani biaya apapun selama proses perawatan hingga pemulihan selesai.

“Seperti yang saya sampaikan, seluruh biaya menjadi tanggungan Pemerintah DKI Jakarta,” tegas Pramono.

Selain menjamin pembiayaan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban secara berkala. Koordinasi dengan pihak rumah sakit juga terus dilakukan agar penanganan medis berjalan ideal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik dari sisi layanan kesehatan maupun kebutuhan lain selama masa pemulihan. Pramono berharap seluruh korban dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno mengatakan, insiden mobil pengangkut makanan Program MBG yang menabrak sejumlah siswa dan master SDN 01 Kalibaru, Cilincing, murni disebabkan kelalaian pengemudi.

Halaman Selanjutnya

“Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Onkoseno di Jakarta.

Tautan Sumber