Sabtu, 23 Agustus 2025 – 16: 48 WIB
Jakarta, Viva — Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Bina Marga berencana menggunakan sebagian trotoar untuk mengatasi kemacetan di sepanjang Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Baca juga:
Yenny Wahid Bakal Tolak Jika Ditawari Komisaris BUMD: Halah, Saya Sudah Cukup
Terkait rencana tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku setuju. Dia menilai, langkah tersebut sebagai salah satu cara mengurai kemacetan horor di Jalan TB Simatupang.
Bahkan, diakui Pramono, tidak hanya trotoar jalan saja. Dia juga menyetujui pengaturan penutupan departure tol Cipete-Pondok Labu di ruas jalan tol JORR pada jam sibuk di aching hari.
Baca juga:
Pramono Dorong Digitalisasi Pasar di Jakarta: Copet dan Premanisme Pasti Berkurang
“Saya menyetujui, bahkan ketika mau menutup atau membuka outlet tol, saya izinkan, yang paling penting adalah kemacetan teratasi,” kata Pramono kepada wartawan di Resort JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Agustus 2025
Di samping itu, Pramono menilai, kondisi trotoar di kawasan tersebut memang tidak nyaman untuk pejalan kaki imbas adanya proyek strategis nasional (PSN).
Baca juga:
Pramono Kaji Usulan Ahok soal Coupon untuk Pengguna Transportasi Umum di Jakarta
“Kan sekarang ini sebenarnya di TB Simatupang pejalan kakinya pasti juga tidak nikmat. Karena semua hampir jalan 50 meter ada proyek nasional dan itu harus dibenahi,” tutur dia.
Pemprov DKI ‘Full Blast’ Atasi Macet TB Simatupang, Sampai Gandeng Google Maps!
Sejumlah langkah penanganan jangka pendek dan menengah disiapkan guna mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Viva.co.id
24 Agustus 2025












