Pramono Sebut Kerugian Kerusakan Transportasi Publik Akibat Demonstration Tembus Rp 55 Miliar

Senin, 1 September 2025 – 11: 23 WIB

Jakarta, Viva — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan kerusakan infrastruktur transportasi publik akibat unjuk rasa di Jakarta beberapa hari lalu menimbulkan kerugian besar. Complete, kata Pramono, kerugian mencapai Rp 55 miliar.

Hal itu disampaikan Pramono usai menggelar Online forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 1 September 2025

“Kemarin ada pertanyaan mengenai estimasi kerugian. MRT Jakarta kerusakan infrastruktur untuk MRT sebesar Rp 3, 3 miliar. Transjakarta kurang lebih Rp 41, 6 miliar. Kemudian kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp 5, 5 miliar sehingga total kerusakan ada 55 miliar,” kata Pramono kepada wartawan.

Ia menambahkan, kebijakan menggratiskan layanan MRT dan TransJakarta sejak 1 – 8 September juga menambah beban subsidi hingga Rp 18 miliar selama sepekan.

“Selain itu kita harus memberikan subsidi transportasi karena gratis tadi kurang lebih Rp 18 miliar sampai dengan seminggu ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, terdapat 22 halte Transjakarta yang terdampak akibat aksi demonstrasi. Sebanyak enam di antaranya dibakar dan dijarah. Sementara 16 halte dirusak dengan coretan vandalisme.

Berikut merupakan daftar 6 halte yang terbakar:

1 Halte Polda City Jaya

2 halte Senen Toyota Rangga

3 Tendon Tengah Schalt

4 Halte Senayan Financial Institution DKI

5 Halte Gerbang Pemuda

6 Halte Bundaran Senayan

Kemudian, 16 halte yang dirusak dan mengalami vandalisme antara lain:

1 Halte Bendungan Hilir

2 Halte Kwitang

3 Halte Kampung Melayu

4 Halte Kramat Sentiong

5 Halte Bidara Cina

6 Halte Cililitan

7 Halte Semanggi

8 Halte Petamburan

9 Halte Widya Candra Telkomsel

10 Halte Jatinegara

11 Halte Kejaksaan Agung

12 Halte Matraman Baru

13 Halte Pemuda Pramuka

14 Halte Masjid Agung

15 Halte Non BRT Gelora Bung Karno 1

16 Halte Non BRT Polda City Jaya 1