Kamis, 28 Agustus 2025 – 08: 47 WIB
Jakarta, Viva — Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta tercatat 6, 18 persen hingga semester I 2025, kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.
Baca juga:
Jaksa Tuntut 12 Tahun, Hakim Hanya Vonis 4 Tahun! Nasib Darmawati di Kasus Judol Komdigi Bikin Geleng Kepala
Dia mengeklaim angka itu lebih rendah tetapi tidak menyebutkan berapa TPT pada periode yang sama tahun lalu.
“Pengangguran di Jakarta sekarang ini 6, 18 persen, mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunannya memang kecil, tapi tetap ada perbaikan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025
Baca juga:
Rajo Emirsyah, Terdakwa Judol Komdigi Divonis 10 Tahun!
Ilustrasi mencari pekerjaan
Meski demikian, kata dia, TPT masih bisa ditekan lebih rendah dan Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai program untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, salah satunya melalui pelatihan berbasis keterampilan.
Baca juga:
18 489 Pelajar dan Ratusan Expert Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
“Kita sedang mengandalkan pelatihan reguler, ada 147 kelas yang berjalan. Selain itu, kami juga punya mobile training device yang sekarang kami konsentrasikan untuk pelatihan bahasa,” kata Pramono.
Dia menambahkan, penguasaan bahasa asing menjadi modal penting bagi warga Jakarta agar bisa bersaing di pasar kerja, termasuk di luar negeri.
Sebab selama ini, kata Pramono, kemampuan berbahasa asing menjadi hambatan bagi pekerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
“Karena itu, pelatihan seluler device akan kita arahkan untuk (pelatihan) bahasa agar anak-anak Jakarta siap menghadapi pasar international,” katanya.
Pemprov DKI juga telah menggelar 13 bursa kerja ( Pameran kerja dengan target 21 kali hingga akhir tahun ini. Tercatat, 1 367 orang telah mendapatkan pekerjaan melalui penyelenggaraan bursa kerja itu.
Dia menegaskan bahwa pihaknya serius untuk mengatasi pengangguran dan kesenjangan sosial, karena tantangan utama Jakarta adalah kesenjangan sosial (Gini Proportion).
Selain bursa kerja, Pemprov DKI juga meluncurkan berbagai program perlindungan sosial seperti Kartu Anak Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas Jakarta, KJP And Also, KJMU, dan program pangan bersubsidi.
Tingkat pengangguran terbuka adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Sebab selama ini, kata Pramono, kemampuan berbahasa asing menjadi hambatan bagi pekerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri.
