Rabu, 11 Juni 2025 – 17:40 WIB

Jakarta, Viva – Gubernur Jakarta Pramono Anung, menyebutkan, bakal segera menerapkan jalan berbayar di Jakarta atau yang dikenal dengan Harga Jalan Elektronik (ERP). Pramono mengatakan penerapan jalan berbayar di Jakarta nantinya bakal ditujukan kepada orang yang dianggap mampu, khususnya pemilik kendaraan pribadi.

Baca juga:

Pramono Pede Jakarta Bisa Penuhi Putusan MK soal Sekolah Gratis

“Saya akan menginstal namanya ERP elektronik, harga jalan. Bagi orang yang mampu,” ujar Pramono, Rabu, 11 Juni 2025.

Pramono mempersilahkan kepada masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi untuk menggunakannya. Hanya saja, nantinya bakal dikenakan biaya apabila regulasinya sudah diputuskan.

Baca juga:

HUT ke-62, Pramono Ingin Buat Jakarta Lebih Aman dan Nyaman

Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta

Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta

Foto:

  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Adapun jalan berbayar atau ERP itu nantinya tidak berlaku terhadap 15 golongan yang masuk kategori yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jakarta.

Baca juga:

Pramono Minta Proyek Galian di Jalan yang Mengganggu Ditertibkan

Nantinya, kata Pramono, pendapatan dari penerapan jalan berbayar itu akan dialokasikan untuk subsidi kepada para pengguna transportasi umum.

“ERP-nya kami tidak akan ambil se-sen pun. Semuanya kita gunakan untuk subsidi kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan umum,” jelas Sekretaris Kabinet era Preside Jokowi itu.

Pramono mengungkapkan bahwa penggunaan transportasi umum di Jakarta baru di kisaran 21 persen. Sementara konektivitas transportasi umum di Jakarta sudah 91 persen.

“Sehingga dengan demikian mudah-mudahan nerubah shifting habit dari kebiasaan naik kendaraan pribadi, bersedia naik kendaraan publik,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Pramono mengungkapkan bahwa penggunaan transportasi umum di Jakarta baru di kisaran 21 persen. Sementara konektivitas transportasi umum di Jakarta sudah 91 persen.

Halaman Selanjutnya


Tautan sumber