Jumat, 15 Agustus 2025 – 17: 42 WIB

Jakarta, Viva — Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan target besar di sektor perumahan rakyat pada tahun depan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, sebanyak 770 ribu rumah akan mendapatkan dukungan pembiayaan langsung dari negara.

Baca juga:

IHSG Ditutup Anjlok Setelah Sempat Mejeng di Atas 8 000

“Total jumlah rumah yang akan mendapat dukungan APBN 2026 adalah 770 ribu rumah,” ujar Prabowo dalam Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025

Target ini merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat, yang masih menjadi agenda prioritas pemerintah. Skema pembiayaannya mencakup Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di desa, kota, dan wilayah pesisir, hingga Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk rumah komersial.

Baca juga:

Janjikan Pajak Berkeadilan, Prabowo: Yang Kaya Bayar Pajak, Yang Tidak Mampu Dibantu

Saat ini, progres pembangunan telah menunjukkan capaian signifikan. Lebih dari 200 ribu unit rumah sudah mencapai tahap akad dan siap dibangun.

Program 3 Juta Rumah sendiri merupakan turunan dari Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan pengembangan infrastruktur dan pembangunan dari desa demi pemerataan ekonomi. Tujuannya adalah menghadirkan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan, khususnya bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Baca juga:

Anggaran Pendidikan Tahun 2026 Dapat Jatah Rp 757 Triliun, Prabowo: Jadi Terbesar Sepanjang Sejarah RI

Sidang Paripurna DPR RI yang menjadi ajang penyampaian program ini digelar dalam pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025 – 2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan dihadiri 473 anggota dari seluruh fraksi.

Sejumlah pejabat tinggi negara dan menteri Kabinet Merah Putih juga hadir, di antaranya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono.

Kehadiran para menteri menandakan dukungan penuh terhadap prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah untuk 2026

Dengan target ambisius ini, pemerintah berharap ketersediaan rumah yang layak dan terjangkau dapat semakin merata di seluruh wilayah Indonesia, menjadi fondasi bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan.

Presiden Prabowo Subianto saat pidato dalam sidang tahunan MPR RI

Prabowo: Persoalan Perbatasan Negara Warisan Penjajah

Prabowo menegaskan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan erat sebagai bangsa satu rumpun, sehingga upaya adu domba harus dihindari.

img_title

Viva.co.id

15 Agustus 2025

Tautan sumber