Kamis, 5 Juni 2025 – 16: 57 WIB
Bengkayang, VIVA — Presiden Prabowo Subianto meresmikan Breakbreaking serentak pembangunan 18 gudang Polri di 12 provinsi serta peresmian Gudang Dryer Jagung milik PT Pangan Merah Putih, dalam sebuah acara di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025
Baca juga:
Lepas Ekspor Perdana 1 200 Heap Jagung ke Malaysia, Prabowo: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan ekosistem ketahanan pangan nasional melalui dukungan infrastruktur logistik yang terintegrasi.
“Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada siang hari ini Kamis, 5 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan gudang dan clothes dryer jagung PT Pangan Merah Putih,” ujar Prabowo.
Baca juga:
Presiden Prabowo Kurban Sapi Limousin di Mosque Istiqlal, Beratnya 1, 25 Load
Presiden Prabowo Panen Raya Jagung di Bengkayang
Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo langsung mengikuti rangkaian acara yang diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan laporan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Dapat Jaminan dari Mentan dan Kapolri, Indonesia Bebas Impor Jagung pada 2026
Dalam laporannya, Sigit menjelaskan bahwa pembangunan gudang jagung ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk memperkuat rantai pasok dan stabilisasi pasokan pangan, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
“Seiring dengan bertambahnya luas lahan dan potensi panen di Provinsi Kalbar, kami telah memfasilitasi pembangunan sebuah gudang penyimpanan sekaligus pabrik pengolahan jagung di Provinsi Kalimantan Barat oleh PT Pangan Merah Putih. Lokasi ini memiliki kapasitas penyimpanan 1 000 ton dan kapasitas produksi mencapai 300 ton per hari,” ujar Kapolri.
Tidak hanya infrastruktur fisik, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polri telah menjalin kerja sama dengan penyuluh pertanian dan pihak swasta untuk memberikan pendampingan budidaya kepada para petani jagung. Melalui kemitraan dengan Perum Bulog, Polri juga tengah membangun 18 gudang baru di 12 provinsi.
“Polri akan membangun 18 gudang penyimpanan pada lahan milik Polri di 12 provinsi dengan overall kapasitas penyimpanan mencapai 18 ribu ton. Dan pada hari ini akan dilaksanakan groundbreaking secara serentak dengan target pembangunan selesai pada bulan Agustus 2025,” katanya.
Setelah memberikan sambutan, Presiden Prabowo secara simbolis menekan tombol sirene dan menandatangani prasasti sebagai tanda dimulainya groundbreaking 18 gudang Polri yang tersebar di 12 Polda, sekaligus peresmian Gudang Dryer Jagung PT Pangan Merah Putih.
Peresmian ini menjadi bagian dari program kunjungan kerja Presiden Prabowo di Kalimantan Barat, yang menitikberatkan pada penguatan sektor pangan dan hilirisasi komoditas jagung sebagai strategi nasional menghadapi tantangan ketahanan pangan international.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Dirut Bulog Novi Helmy, serta Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.
Halaman Selanjutnya
Tidak hanya infrastruktur fisik, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polri telah menjalin kerja sama dengan penyuluh pertanian dan pihak swasta untuk memberikan pendampingan budidaya kepada para petani jagung. Melalui kemitraan dengan Perum Bulog, Polri juga tengah membangun 18 gudang baru di 12 provinsi.