Senin, 29 September 2025 – 19:12 WIB

Jakarta, Viva – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sekaligus serah terima kunci di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 29 September 2025.

Baca juga:

Prabowo Beri Hormat Mantan OB yang Jadi Dirut Pesona Kahuripan

Serah terima tersebut diwakili oleh 10 orang dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut jumlah tersebut telah melebihi dari yang dijanjikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Baca juga:

Prabowo Geram BUMN Banyak Rugi Masih Bagi-bagi Bonus: Brengsek Bener Itu!

“Alhamdullilah saya hadir dan walaupun tidak sesuai dengan janji. Ya kan, janjinya 25.000 ternyata yang dihasilkan 26.000 (rumah),” kata Prabowo di Cileungsi, Senin, 29 September 2025.

Kepala Negara mengatakan, kepemilikan atas rumah layak huni merupakan kebutuhan fundamental masyarakat bagi MBR yang selama ini dinilai sulit mengakses perumahan.

Baca juga:

Prabowo Bakal Tutup 1.000 Tambang Ilegal di Bangka Belitung, Klaim Selamatkan Rp22 T

Unit rumah subsidi untuk wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi

Unit rumah subsidi untuk wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi

Foto:

  • Viva.co.id/fajar Ramadhan

“Perumahan selain memenuhi kebutuhan penting bagi rakyat, terutama yang MBR. (Perumahan) juga merupakan motor dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,” ucap Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap target pemerintah soal pembangunan 3 juta rumah dapat segera terwujud.

“Kita kasih target tinggi 3 juta rumah. Target itu harus kita capai,” ujar Prabowo.

Hadir dalam acara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.  Selain itu turut hadir Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Halaman Selanjutnya

Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap target pemerintah soal pembangunan 3 juta rumah dapat segera terwujud.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber