Jumat, 15 Agustus 2025 – 12: 20 WIB
Jakarta, Viva — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bakal menindaktegas oknum-oknum yang terlibat dalam tambang ilegal. Sebab, ia mengaku mendapat laporan soal banyaknya tambang ilegal yang beroperasi di Tanah Air, dan menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun.
Baca juga:
Polemik Bupati Pati Sudewo Jadi Perhatian Prabowo, Kena Teguran Keras!
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam pidato sidang tahunan MPR/DPR dan DPD RI pada Jumat, 15 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto hadiri sidang tahunan MPR/DPR
Baca juga:
Prabowo Ungkap Alasan Penambahan Satuan TNI: Kondisi Geopolitik Tak Menentu
“Saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1 063 tambang ilegal. Dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1 063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal 300 triliun,” ucap Prabowo.
Maka itu, Prabowo mengingatkan seluruh pihak bahwa dirinya tidak segan untuk menindak tegas para oknum, meski berpangkat Jenderal dalam TNI-Polri sekalipun.
Baca juga:
Sekolah Rakyat hingga Smart TV: Jurus Cerdas Prabowo Subianto Angkat Rakyat dari Kemiskinan
“Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari Polisi atau mantan jenderal, tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat,” kata dia.
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran bersama pimpinan DPR, MPR dan DPD RI
Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menegakkan hukum secara berkeadilan. Ia juga mengaku tidak akan melindungi jika ada kader Partai Gerindra yang terlibat.
“Dan sebagai sesama pimpinan partai, sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota-anggota semua partai, termasuk partai saya Gerindra, cepat-cepat kalau anda terlibat, anda jadi justice collaborator. Anda laporan saja, karena kalau pun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi saudara-saudara,” ungkapnya.
9 035 Personel Gabungan Amankan Pesta Rakyat HUT ke- 80 RI di Jakarta
Pengamanan itu dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya aktivitas warga untuk mencegah gangguan keamanan.
Viva.co.id
16 Agustus 2025