Rabu, 12 November 2025 – 14:14 WIB

Jakarta – Presiden RI Prabowo dan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese menyepakati kerja sama perjanjian keamanan baru. Rencananya, perjanjian ini akan ditandatangani pada Januari 2026.

Baca Juga:

Prabowo Bertolak ke Tanah Air Usai Lawatan di Australia

Kesepakatan ini diungkap dalam konferensi pers di atas Kapal HMAS Canberra, Sydney, Australia, Rabu, 12 November 2025.

PM Albanese mengatakan pemerintah Australia dan Indonesia telah menyelesaikan negosiasi mengenai perjanjian bilateral baru mengenai keamanan bersama. Perjanjian ini didasari pada persahabatan, kepercayaan, saling menghormati, dan komitmen bersama untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan Indonesia-Australia.

Baca Juga:

Saling Bantu Jika Diserang, Ini 3 Traktat Keamanan Baru Indonesia-Australia yang Mirip NATO

“Perjanjian ini merupakan pengakuan dari kedua negara kita bahwa cara terbaik untuk menjamin perdamaian dan stabilitas tersebut adalah dengan bertindak bersama. Ini menandakan era baru dalam hubungan Australia-Indonesia,” ucap Albanese.

Albanese menjelaskan, perjanjian ini sebagian besar didasarkan pada perjanjian keamanan penting yang ditandatangani oleh pemerintah era Soeharto 30 tahun yang lalu dan diperkuat dengan Perjanjian Lombok tahun 2006.

Baca Juga:

Presiden Prabowo Bertemu Paul Keating, Tukar Pikiran soal Ekonomi hingga Geopolitik

“Ini juga dibangun di atas perjanjian kerja sama pertahanan yang kita tanda tangani bersama tahun lalu,” tutur dia.

Perjanjian ini akan mewajibkan Australia dan Indonesia untuk berkonsultasi di tingkat pimpinan dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan, untuk mengidentifikasi dan melakukan kegiatan keamanan yang saling menguntungkan.

“Jika keamanan salah satu atau kedua negara terancam, untuk berkonsultasi dan mempertimbangkan langkah-langkah apa yang mungkin diambil, baik secara individu maupun bersama, untuk mengatasi ancaman tersebut. Ini adalah momen bersejarah dalam hubungan Australia-Indonesia,” ungkap Albanese.

“Saya berharap dapat melakukan perjalanan ke Indonesia pada Januari tahun depan atas undangan presiden untuk menandatangani perjanjian baru secara resmi setelah melalui proses domestik kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto juga menekankan pihaknya berkomitmen untuk memperkuat hubungan dan kemitraan strategis dengan Australia. Salah satunya dengan mempererat kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

“Berkomitmen untuk kerja sama yang erat di bidang pertahanan dan keamanan dan pada dasarnya menegaskan kembali tekad kita untuk meningkatkan persahabatan kita,” ucap Prabowo di Kapal HMAS Canberra, Sydney, Australia, Rabu, 12 November 2025.

Halaman Selanjutnya

“Dan untuk, sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, tekad kita untuk menjaga hubungan terbaik untuk meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara kita,” sambungnya.

Tautan Sumber