Kamis, 3 Juli 2025 – 08: 37 WIB

Jeddah, Viva – Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong perdamaian berkelanjutan di kawasan.

Baca juga:

Indonesia-Arab Saudi Sepakat Perkuat Kemitraan di Bidang Investasi hingga Energi

Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua negara secara tertulis di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025

Foto: Source; Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Foto: Resource; Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

Foto:

  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Baca juga:

Prabowo dan Pangeran MBS Teken Mommy DKT, Indonesia jadi Mitra Strategis Arab Saudi di Asia Tenggara

Dalam pernyataan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan pandangan tentang berbagai isu local dan internasional, serta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan kontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Prabowo dan Pangeran MBS juga menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik kawasan, serta berharap gencatan senjata tersebut dapat terus berlanjut.

Baca juga:

Direktur RS Indonesia dan Keluarga di Gaza Tewas Akibat Serangan Israel

Indonesia dan Arab Saudi turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

“Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka,” dikutip dari pernyataan bersama tersebut, Kamis, 3 Juli 2025

Kedua negara menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

“Kedua pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” tulis pernyataan tersebut.

Dalam konteks krisis Yaman, Indonesia dan Arab Saudi menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya politik damai dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah.

Source: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Source: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

Foto:

  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

Kedua negara juga menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa sebagai langkah positif menuju rekonstruksi, stabilitas, dan kembalinya para pengungsi.

Terkait situasi di Sudan, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menekankan pentingnya kelanjutan dialog damai melalui Online forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan.

Halaman Selanjutnya

Kedua negara menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber