Selasa, 22 Juli 2025 – 22: 51 WIB
Jakarta, Viva — Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan agar rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2026 fokus mengakomodir program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, hingga penguatan ketahanan pangan.
Baca juga:
Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Bak Kakak-Adik, Bahlil: Golkar Juga
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani usai rapat bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025
“Dan juga program-program pemerintah lain yang sangat penting seperti pendidikan terutama Dikdasmen, perbaikan sekolah-sekolah madrasah, kemudian perbaikan dari sisi sekolah digital, dan juga dari Kemendiktisaintek,” kata Sri Mulyani.
Baca juga:
Rapat Bareng Prabowo, Rosan Lapor Investasi di KEK Tembus Rp 90, 1 Triliun
Sri Mulyani menyebut persiapan penyusunan nota keuangan dan RAPBN 2026 rencananya akan disampaikan secara langsung oleh Prabowo ke DPR pada bulan Agustus mendatang.
Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani juga melaporkan soal pelaporan dan pelaksanaan APBN 2024 yang sedang dibahas di DPR.
Baca juga:
Sri Mulyani ‘Pede’ Kinerja APBN Term II- 2025 Bakal Moncer seperti di 2024
“Mengenai rencana Undang-Undang mengenai pelaporan dan pelaksanaan APBN 2024 yang sekarang sedang dibahas dengan Badan Anggaran dan insyaallah bisa sesuai dengan audit BPK bahwa laporan keuangan pemerintah pusat adalah WTP,” tutur dia.
Sri Mulyani juga turut melaporkan terkait expectation fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2, 78 persen dari produk domestik bruto (PDB). Dia menjelaskan bahwa capaian ini mencerminkan keseimbangan antara potensi penerimaan dan kebutuhan belanja negara.
“Saya juga melapor kepada Bapak Presiden mengenai pembahasan di DPR mengenai APBN 2025 Terutama pembahasan sesudah laporan term yang dalam hal ini beberapa kemajuan dari beberapa program pemerintah dilihat secara seksama,” jelasnya.
Bahlil soal Peluang PDIP Masuk Kabinet: Hak Prerogatif Presiden
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia enggan berkomentar lebih jauh mengenai peluang PDIP masuk kabinet usai Presiden Prabowo menyebut hubungan PDIP-Gerindra bak kakak-adik.
Viva.co.id
22 Juli 2025