Rabu, 30 Juli 2025 – 12: 55 WIB
Gorontalo, VIVA — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi potensi dampak gempa berkekuatan magnitudo 8, 7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka, Rusia, Rabu (30/ 7/2025 Gempa tersebut memicu peringatan dini tsunami dari BMKG bagi sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk kawasan pesisir Gorontalo.
Baca juga:
WNI di Jepang yang Terima Peringatan Tidal wave Diminta untuk Evakuasi
“Sesuai informasi dari BMKG ada potensi tidal wave akibat gempa yang terjadi di Rusia dan akan berdampak ke perairan Indonesia, tidak terkecuali kawasan Teluk Tomini. Saya meminta kepada seluruh warga masyarakat yang ada di sepanjang pantai Teluk Tomini untuk waspada tetapi tidak perlu panik,” ujar Gubernur Gusnar di Gorontalo.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah yang masuk dalam zona waspada tidal wave meliputi Kepulauan Talaud, Halmahera Utara, sejumlah wilayah di Papua Barat dan Papua, serta Kota Gorontalo. Untuk kawasan pantai Gorontalo, BMKG memprediksi adanya kenaikan permukaan air laut sekitar 50 sentimeter yang diperkirakan akan terjadi pada pukul 16 39 WITA.
Baca juga:
Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami hingga 3 Meter Pasca Gempa di Rusia
Ilustrasi gempa bumi picu tsunami
“Prakiraan BMKG bahwa akan terjadi kenaikan permukaan air laut kurang lebih 50 centimeter di kawasan pantai Teluk Tomini, termasuk di Gorontalo. Diperkirakan akan terjadi pada pukul 16 39 Wita,” lanjut Gusnar Ismail.
Baca juga:
Detik-detik Gempa M 8, 7 Guncang Kamchatka Rusia Picu Tsunami hingga Rusak Bangunan
Sebagai langkah antisipatif, Gubernur menginstruksikan jajaran pemerintah daerah hingga aparat keamanan di tingkat bawah untuk bersiaga dan hadir di tengah masyarakat. Ini termasuk aparat desa, kelurahan, Koramil, Polsek, dan kecamatan.
“Oleh karena itu sebagai langkah antisipasi, saya meminta kepada aparat pemerintah kelurahan, desa, Koramil, Polsek, dan kecamatan, untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat guna memantau potensi tidal wave,” ujarnya.
Selain itu, Gusnar menekankan pentingnya koordinasi cepat dan bantuan apabila dibutuhkan masyarakat. Posko siaga telah dibentuk di Kantor Gubernur untuk memantau perkembangan situasi secara real-time.
“Kami akan terus memantau perkembangannya menit per menit dan akan terus berkomunikasi dengan BMKG. Kami sudah menyiapkan posko di kantor Gubernur Gorontalo untuk memantau setiap perkembangan. Kita doakan semoga bencana ini tidak terjadi dan seluruh masyarakat selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Gubernur Gusnar. (ANTARA)
Potensi Tsunami, BNPB Minta Warga Pesisir Jauhi Pantai 2 – 3 Jam
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengimbau masyarakat yang berada di 10 lokasi untuk menjauh dari pantai selama 2 – 3 jam.
Viva.co.id
30 Juli 2025