Sabtu, 27 Desember 2025 – 13: 00 WIB
Aceh, PANJANG HIDUP — Polri bergerak cepat menindaklanjuti dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Utara. Atas arahan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan jajaran turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi terdampak dan memastikan kebutuhan mendesak masyarakat segera terpenuhi.
Baca Juga:
WNI Korban TPPO Kamboja Dijanjikan Operator Komputer, Dipaksa Jadi Fraudster
Dalam kunjungan bersama Kapolda Aceh, Bupati Aceh Utara, dan Kapolres Aceh Utara, Wakapolri mendistribusikan berbagai bantuan logistik, alat berat, hingga dukungan operasional kepolisian di wilayah terdampak paling parah, terutama Kecamatan Langkahan.
“Sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolri, kami diperintahkan untuk langsung ngecek di lapangan. Dari evaluasi satu bulan ini, ada beberapa kebutuhan yang harus segera kami tindak lanjuti,” ujar Dedi, Sabtu 27 Desember 2025
Baca Juga:
Wakapolri Minta Percepat Penanganan Bencana di Sumatera, Kerahkan Alat Berat hingga Bangun Fasilitas Air Bersih
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo (tengah)
Sebagai langkah awal, Polri menyalurkan paket sembako yang didistribusikan langsung oleh Bhabinkamtibmas ke masyarakat terdampak. Selain itu, tujuh unit alat berat, terdiri dari ekskavator besar, ekskavator kecil, serta dump truck, dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus akibat banjir.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Pulangkan 9 WNI Korban TPPO Online Rip-off di Kamboja
“Fokus kita hari ini di Kecamatan Langkahan yang kondisinya cukup berat. Akses jalan dan jembatan menjadi prioritas utama karena itu kunci percepatan pemulihan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Polri juga menyiapkan bantuan air bersih untuk wilayah yang masih kesulitan akses air, sembari mendorong pembangunan air bor di beberapa titik. Kebutuhan sarana ibadah seperti seperangkat alat salat dan karpet musala turut disiapkan untuk masyarakat terdampak.
Di sektor kesehatan, hasil koordinasi dengan pemerintah daerah menunjukkan sejumlah puskesmas mengalami kerusakan berat. Menindaklanjuti hal tersebut, Polri telah berkoordinasi dengan pusat untuk pengiriman bantuan medis.
“Hari ini Jakarta sudah menyiapkan 60 koli berisi obat-obatan, alat kesehatan, dan kebutuhan medis lainnya, dan langsung kita kirim,” ungkapnya.
Sementara itu, Polsek Langkahan dilaporkan mengalami kerusakan parah dan tidak dapat digunakan sama sekali. Untuk mendukung operasional anggota, Polri menyiapkan perlengkapan kantor, kendaraan dinas, hingga tenda pengungsian.
“Untuk kendaraan roda dua, sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Kita datangkan 20 device electric motor route dari Medan, ditambah dua mobil dual cabin untuk mendukung tugas anggota di lapangan,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, sebanyak 30 tenda besar juga disiapkan untuk menunjang kebutuhan pengungsi. Hingga akhir Desember, Polri berkomitmen memenuhi seluruh kebutuhan mendesak hasil evaluasi, termasuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadan.












