Jumat, 26 Desember 2025 – 13:21 WIB
Bripda Muhammad Seili (kedua kanan), anggota Polres Banjarbaru, diborgol petugas atas dugaan pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berinisial ZD (20) saat konferensi pers di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (26/12/2025). ANTARA/Tumpal Andani Aritonang
jpnn.comBANJAR – Polda Kalimantan Selatan menyampaikan permohonan maaf atas keterlibatan anggota polisi Brigadir Polisi Dua Muhammad Seili (MS) sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan seorang mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat berinisial ZD (20).
Permohonan maaf disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi Adam Erwindi, dalam konferensi pers di Markas Polresta Banjarmasin, Jumat (26/12). “Atas nama Polda Kalsel, kami turut berduka cita. Kami memohon maaf, khususnya kepada keluarga korban,” ujarnya.
Adam menegaskan komitmen Kapolda Kalsel, Inspektur Jenderal Polisi Rosyanto Yudha Hermawan, untuk menindak tegas tersangka yang merupakan personel Polres Banjarbaru tersebut.
“Kami akan tindak tegas pelaku secara transparan sesuai arahan Bapak Kapolda, baik proses pidana umum maupun kode etik Polri,” kata Adam.
Sidang kode etik terhadap tersangka akan segera dilaksanakan. Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi Heri Purnomo, mengatakan sidang tersebut akan digelar secara terbuka pada Senin (29/12). Heri juga menyampaikan permohonan maaf.
“Maaf atas perbuatan anak buah saya, seharusnya menjaga citra Polri, justru malah dirusak karena perbuatannya,” katanya.
Kasus pembunuhan ini terjadi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Rabu (24/12) sekitar pukul 01.30 WITA. Jasad korban ditemukan oleh petugas kebersihan di gorong-gorong kampus STIHSA Banjarmasin pada hari yang sama sekitar pukul 07.30 WITA.
Heri menjelaskan bahwa tim Propam langsung turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan polres jajaran, sehingga kasus ini terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Tersangka MS berhasil ditangkap di Kota Banjarbaru pada malam hari setelah kejadian. (antara/jpnn)
Polda Kalsel minta maaf atas kasus pembunuhan mahasiswi ULM oleh anggotanya, Bripda MS, dan janji proses hukum transparan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita











