Jumat, 30 Mei 2025 – 23: 15 WIB
Jakarta, Viva — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, dengan menggelar program Pekan Nasional Mengajar di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Ema Suranta, Dari Tumpukan Sampah Berujung Penghargaan Bergengsi
Kegiatan ini menjadi respons langsung atas information BPS tahun 2025 yang mencatat tingkat pengangguran terbuka tertinggi justru berasal dari lulusan SMK, yakni sebesar 9, 01 persen.
Melalui program ini, PNM memberdayakan 270 insan terbaiknya untuk turun langsung ke ruang-ruang kelas dan membagikan pengalaman nyata dari lapangan.
Baca juga:
PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar
Tak kurang dari 1 740 siswa SMK terinspirasi oleh cerita-cerita tentang keberanian memulai usaha kecil yang tumbuh dari hal sederhana, seperti yang selama ini dilakukan PNM melalui pendampingan terhadap para pengusaha ultra mikro.
PNM menyadari bahwa 66 persen Gen Z di Indonesia memiliki keinginan untuk berwirausaha, namun banyak dari mereka belum tahu harus mulai dari mana. Oleh karena itu, PNM tidak sekadar memberikan teori, melainkan membawa narasi yang membumi dan membangkitkan keberanian untuk memulai.
Baca juga:
Nasabah PNM Mekaar Sulap 10 Load Pakaian Lama Miliki Harapan Baru
Program ini mempertegas peran PNM sebagai agen pembangunan yang tak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pada edukasi kewirausahaan.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa “Melalui Pekan Nasional Mengajar, PNM ingin menghadirkan inspirasi yang nyata dan dekat bagi para siswa SMK. Kami percaya bahwa mimpi itu menular, dan cerita-cerita dari lapangan bisa menggerakkan semangat generasi muda untuk mulai melangkah,” ujar Dodot di Jakarta, Jumat 30 Mei 2025
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi PNM dalam memperluas dampak sosial perusahaan, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.
PNM berharap, semangat dan nilai-nilai perjuangan dari pengusaha ultra mikro yang selama ini dibina dapat menjadi pemantik perubahan di lingkungan pendidikan vokasi.
PNM akan terus memperluas inisiatif serupa di masa mendatang, sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap kemajuan generasi muda Indonesia dan upaya mencetak wirausahawan baru yang tangguh, mandiri, dan berdampak.
Halaman Selanjutnya
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi PNM dalam memperluas dampak sosial perusahaan, sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran di kalangan lulusan SMK.