Kamis, 7 Agustus 2025 – 16: 55 WIB
Jakarta, Viva — PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dengan dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) UMKM di sekitar daerah operasionalnya yaitu Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Hal itu dilakukan dengan menggelar program pelatihan manajemen keuangan.
Baca juga:
Koperasi Merah Putih, Harapan Baru di Tengah Ancaman Bencana Benefit Demografi
Direktur Utama PLN Indonesia Power Benardus Sudarmanta dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan program merupakan dukungan nyata untuk peningkatan kapasitas kelompok tani dan usaha perempuan lokal. Yang, dilaksanakan PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan Unit Pembangkitan (UP) Indralaya, Sumsel.
“Pelatihan ini menyasar Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Perempuan Srikandi Payakabung, dengan menggandeng Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir sebagai mitra strategis,” ujarnya.
Baca juga:
Konsisten Melayani UMKM, Ekosistem Holding Ultra Mikro Berhasil Salurkan Kredit Rp 631, 9 Triliun untuk 34, 7 Juta Debitur
Bernadus melanjutkan pemberdayaan komunitas berbasis potensi lokal adalah bagian penting dari misi keberlanjutan perusahaan.
“PLN Indonesia Power tidak hanya menghadirkan energi listrik, tapi juga energi perubahan sosial. Pemberdayaan UMKM lokal seperti di Payakabung adalah wujud nyata peran kami dalam membangun ekosistem ekonomi desa yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Baca juga:
Kejuaraan Silat International di Medan, Potensi Perputaran Uang sampai Puluhan Miliar
Kegiatan yang berlangsung pada 1 Agustus 2025 dan diikuti puluhan peserta ini, membawakan materi tentang pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan usaha, pencatatan arus kas, serta perencanaan keuangan sederhana untuk skala usaha mikro. Dengan tata kelola keuangan yang rapi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitasnya.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir mengapresiasi inisiatif PLN Indonesia Power tersebut karena turut mendukung misi daerah dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
“Pelatihan ini sejalan dengan arah pembangunan Ogan Ilir menuju kabupaten yang SMART (Sejahtera, Maju, Adaptif, Religius dan Berkelanjutan). Sinergi seperti ini perlu terus diperluas,” ujar Pengembang Kewirausahaan Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Ogan Ilir Ahmad Masyudi.
Sementara itu, Manajer PLN IP UBP Keramasan Syafi’i menyampaikan pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan terhadap mitra binaan.
“Kami ingin agar kelompok-kelompok usaha lokal tidak bergantung pada bantuan. Dengan peningkatan kapasitas, mereka dapat berkembang secara profesional dan mandiri. Inilah bagian dari tanggung jawab sosial PLN IP dalam membangun daya saing desa,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Jamur Tiram Eko Supandi menyebutkan pelatihan ini sangat aplikatif dan membuka wawasan baru.
“Kami belajar bagaimana mencatat pengeluaran, memisahkan uang pribadi dan usaha, dan mulai merancang keuangan yang sehat,” ucap Eko.
Bernadus menambahkan, ke depan, perusahaan akan terus mendorong pendampingan yang berkelanjutan agar UMKM di sekitar wilayah operasi mampu menjadi electric motor penggerak ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.
“Transisi energi nasional hanya bisa berhasil jika dibarengi dengan transisi sosial yang inklusif. Kami hadir bukan hanya dengan listrik, tapi juga dengan nilai dan pemberdayaan,” sebut Benardus.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Manajer PLN IP UBP Keramasan Syafi’i menyampaikan pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan terhadap mitra binaan.