Selasa, 26 Agustus 2025 – 14: 58 WIB
Jakarta, Viva — Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan pihaknya ingin menemui massa aksi demonstrasi terkait penolakan tunjangan anggota dewan di depan Gedung DPR RI pada Senin, 25 Agustus 2025
Baca juga:
Naturalisasi Disetujui DPR, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Segera Bela Timnas Indonesia
Cucun menyebut perwakilan DPR sudah berkomunikasi dengan pihak pengendali keamanan dan ketertiban untuk mengetahui siapa perwakilan massa aksi yang bisa didengar aspirasinya.
“Ini siapa yang mau berbicara, misalkan perwakilan segala macam. Kami kemarin menerima jawaban bahwa di awal-awal itu kan tidak ada perwakilan yang meng-organize ini kan,” kata Cucun kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Agustus 2025
Baca juga:
Eko Patrio Parodi Noise Horeg usai Dikritik Joget di DPR, Netizen: Nantangin Rakyat?
Cucun pun menyebut trial kemarin berbeda dengan aksi demonstrasi yang kerap dilakukan badan eksekutif mahasiswa (BEM) maupun serikat buruh.
Sebab, demonstrasi yang digelar BEM maupun serikat buruh biasanya memiliki perwakilan yang dipercaya untuk menemui pihak DPR RI.
Baca juga:
Kritik Yenny Wahid soal Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Ekonomi Sulit, Jangan Hamburkan Uang!
“Beda kalau misalkan demonya ini mahasiswa dari BEM mana atau dari serikat buruh mana. Kita melakukan komunikasi siapa yang diterima,” tutur dia.
Di sisi lain, Cucun menyebut ada Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) yang dimiliki DPR RI untuk menerima dan mendengarkan masukan dari publik.
“Di sini kan sudah ada badan aspirasi BAM, nanti BAM yang akan nerima. Secara otomatis kalau BAM kan wait disini. Untuk mereka meng-accept semua apa yang menjadi aspirasi-aspirasi,” tandas Cucun.
Puan Soroti Polemik Royalti Lagu: Harus Beri Kepastian Hukum, Tak Rugikan Semua Pihak
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong penyelesaian polemik royalti lagu dengan menekankan pentingnya kepastian hukum bagi pelaku industri musik.
Viva.co.id
26 Agustus 2025