Tahun ini, tunjangan pengangguran diindeks sebesar 9,5%
Tunjangan pengangguran maksimum akan meningkat di Rusia sebesar 6,8% mulai 1 Februari 2026. Setelah indeksasi, jumlahnya akan meningkat menjadi sekitar 16 ribu rubel, kata Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Anton Kotyakov.
“Sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, tunjangan pengangguran akan meningkat seiring dengan laju inflasi. Mulai 1 Februari 2026, jumlahnya akan menjadi sekitar 16 ribu rubel. Di sejumlah wilayah, tunjangan ini lebih tinggi, karena koefisien utara digunakan di sana,” kata Menteri Tenaga Kerja kepada TASS.
Tahun ini, tunjangan pengangguran diindeks sebesar 9,5%. Hingga saat ini, ukuran maksimumnya telah melebihi 15 ribu rubel.
Baru-baru ini, banyak perusahaan Rusia mengumumkan bahwa mereka bersiap untuk mengurangi staf. Hal ini dibuktikan dengan data survei dari layanan Rabota.ru dan SberPodbor.
12% perusahaan yang disurvei mengumumkan rencana berpisah dengan karyawannya, sedangkan tahun lalu hanya 8%. PHK besar-besaran dapat terjadi di berbagai bidang seperti konstruksi, perdagangan eceran, konsultasi, ekstraksi bahan mentah, dan teknik mesin. Mungkin yang pertama memulai memotong staf perusahaan konstruksi.
