Sebuah detail kecil telah menjatuhkan salah satu pelaku kejahatan seks anak paling keji di Australia Selatan.
Seorang penyelidik Interpol yang bermata elang melihat gelang unik Australia dalam gambar online yang meresahkan – sebuah band Legacy Australia – yang akhirnya mengarahkan polisi langsung ke Samuel Frost.
TONTON VIDEO DI ATAS: Petunjuk kecil mengungkap salah satu predator anak terburuk di Australia Selatan
Ketahui beritanya dengan aplikasi 7NEWS: Unduh hari ini
AFP mendatangi rumahnya di Pantai O’Sullivan dan menemukan hasil yang mengejutkan: 37.000 gambar dan 1.800 video di 10 perangkat.
Materi tersebut menunjukkan anak-anak di bawah usia 10 tahun termasuk balita dan bahkan bayi menjadi sasaran pelecehan yang mengerikan.
Hakim menggambarkan kejahatan tersebut sebagai “mewakili hal terburuk dalam kemanusiaan”, dan mengutuk kebobrokan Frost sebagai hal yang sangat memalukan.
Selama 12 bulan, Frost berulang kali menganiaya seorang anak laki-laki berusia delapan tahun dari pinggiran selatan Adelaide.
Di pengadilan, anak tersebut mengatakan bahwa predator tersebut telah “menghitamkan jiwanya”.
Penyelidik mengatakan Frost berbagi gambar dengan pengguna web gelap, yang menggambarkan anak-anak dikurung, diborgol, ditutup matanya, dan disiksa.
“Ini bukanlah kejahatan tanpa korban,” tegas AFP.
“Anak-anak tidak boleh diperlakukan sebagai komoditas untuk kepuasan pelaku.”
Detektif berpengalaman menyebut Frost sebagai salah satu yang terburuk yang pernah mereka temui; penjahat yang dingin dan penuh perhitungan tanpa penyesalan.
Hakim menjatuhkan hukuman 19 tahun penjara, dengan masa non-pembebasan bersyarat selama 14 tahun, dan tidak meminta maaf atas hukuman yang berat tersebut.













