Jumat, 10 Oktober 2025 – 18:43 WIB

Jakarta – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) lima tahunan untuk mengevaluasi program kerja sekaligus memilih kepengurusan baru periode 2025–2030.

Baca juga:

Pramono Sebut Tarif Transportasi Umum di Jakarta Termurah, Isyarat Bakal Naik?

Acara yang mengusung tema ‘Meningkatkan Kualitas SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Kota Global dan Berbudaya’ itu diselenggarakan di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Kamis 9 ktober 2025.

Sebanyak 431 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk perwakilan Gubernur DKI Jakarta, Kesbangpol, Forkopimda, serta pengurus DPW, DPD, dan Ketua PC hingga PAC LDII se-DKI Jakarta.

Baca juga:

Pramono Ngaku Tak Mau Jabat Gubernur Jakarta 2 Periode

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI, Ali Maulana Hakim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil X LDII Jakarta. Ia berharap kepengurusan baru dapat berjalan lebih baik dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, terutama dalam melanjutkan delapan program prioritas LDII di bidang pengabdian masyarakat.

Baca juga:

Gubernur DKI, Muhammadiyah, DPR hingga MUI Kompak Tolak Atlet Israel ke Jakarta

Menurutnya, program kerja LDII sudah sejalan dengan arah pembangunan Pemprov DKI Jakarta. “Jakarta menghadapi tantangan besar sebagai kota yang beragam dan dinamis. Namun, kita patut bersyukur karena kondisi saat ini sudah kondusif dan proses pemulihan berjalan cepat,” ujar Ali dalam keterangan tertulis, diterima di Jakarta Jumat 10 Oktober 2025.

Ali juga menyampaikan pesan penting Gubernur Pramono Anung untuk menjaga identitas budaya Betawi di tengah transformasi Jakarta menuju kota global.

“Jakarta harus menjadi kota yang inklusif dan berbudaya. Predikat kota global tidak boleh membuat kita melupakan akar budaya Betawi, justru harus kita angkat hingga dikenal dunia,” katanya.

Ia juga menyinggung persoalan sosial seperti konflik antarwarga dan tawuran yang perlu ditangani bersama. Menurut Ali, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kolaborasi dengan ormas Islam, lembaga pendidikan, dan pondok pesantren menjadi penting. Melalui slogan ‘Jaga Jakarta’, Pemprov mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan.

“Kalau masyarakat ikut menjaga Jakarta, mereka akan merasa memiliki dan berupaya mempertahankannya,” tambahnya.

Pada akhir acara, Imam Basori resmi ditunjuk sebagai Ketua DPW LDII DKI Jakarta periode 2025–2030. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih kepada para senior LDII yang telah membangun fondasi organisasi selama dua dekade terakhir.

Halaman Selanjutnya

“LDII saat ini memang berbeda dengan dua dekade silam, sehingga tugas kita kini adalah meneruskan segala kebaikan yang telah ada, dengan semangat baru dan tekad kuat untuk memperkuat kontribusi organisasi bagi umat dan bangsa,” kata Imam.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber