BRUSSELS, 22 September 2025 (WAM) – Uni Eropa (UE) dan Indonesia akan menandatangani perjanjian perdagangan pada hari Selasa di Bali.

Komisaris Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menandatangani perjanjian dengan Menteri Koordinasi Indonesia untuk Urusan Ekonomi Airlangga Hartarto.

Menurut perjanjian tersebut, Indonesia akan mendapatkan tarif nol untuk 80 % dari produk ekspornya ke UE dan penghapusan hambatan non-tarif, dan itu akan meningkatkan akses pasar untuk barang-barang pertanian dan manufaktur blok.

Perdagangan bilateral tahun lalu mencapai $ 30, 1 miliar, dengan Indonesia memesan surplus perdagangan $ 4, 5 miliar, menurut data Indonesia.
Ekspor utama Indonesia ke UE termasuk produk kelapa sawit, alas kaki dan produk tekstil.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Uni Eropa Indonesia (CEPA) akan membawa Indonesia dan 27 -anggota blok Eropa ke dalam hubungan ekonomi yang lebih dekat. Ini adalah perjanjian perdagangan ketiga yang ditandatangani Uni Eropa dengan negara -negara Asia Tenggara, setelah Singapura dan Vietnam.

Perjanjian tersebut akan semakin membuka akses UE ke pasar Indonesia sekitar 280 juta orang.

Tautan Sumber