Minggu, 12 Oktober 2025 – 12:06 WIB
Jakarta – Mimpi besar Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi berakhir. Harapan yang tumbuh sejak babak pertama kualifikasi kini kandas di tangan Timnas Irak setelah skuad Garuda kalah tipis 0-1 dalam laga Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Baca juga:
Daftar Pelatih Top yang Pantas Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Namun perjalanan panjang menuju titik ini tidaklah mudah. Indonesia telah melalui berbagai fase penuh emosi: dari kemenangan telak atas Brunei Darussalam, pertempuran sengit di fase grup melawan raksasa Asia, hingga drama pergantian pelatih yang mengguncang ruang ganti tim nasional.
Awal yang Manis: Tebar Brunei di babak pertama
Baca juga:
Kata Pelatih Irak Usai Hancurkan Timnas Indonesia
Langkah Indonesia di kualifikasi dimulai dengan penuh percaya diri. Di babak pertama, pasukan Shin Tae-yong tampil gemilang kala menghadapi Brunei Darussalam. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno dan Bandar Seri Begawan, Indonesia menang dengan agregat besar dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam gaya bermain.
Kemenangan itu memupuk optimisme publik bahwa Indonesia akhirnya punya fondasi kuat untuk bersaing di level Asia. Nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan mulai menonjol, sementara naturalisasi pemain-pemain keturunan Eropa mulai memberi warna baru dalam permainan Garuda.
Baca juga:
7 Fakta Menarik di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Menantang Raksasa Asia di Babak Kedua
Setelah menyingkirkan Brunei, Indonesia masuk ke Babak Kedua yang mempertemukan mereka dengan lawan-lawan berat: Vietnam, Filipina, dan Irak. Di sinilah ujian sebenarnya dimulai.
Tim asuhan Shin Tae-yong tampil mengejutkan. Indonesia berhasil menahan imbang Irak dan bahkan mencuri poin berharga dari Vietnam, yang saat itu menjadi rival utama. Stadion Gelora Bung Karno kerap penuh sesak, dan euforia “Menuju Piala Dunia 2026” menggema di media sosial.
Hasil gemilang di fase ini membawa Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 — sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola nasional.
Drama di Tengah Jalan: Perpisahan dengan Shin Tae yong
Namun, di tengah perjalanan yang menjanjikan itu, badai datang. Hubungan antara pelatih Shin Tae-yong dengan federasi mulai memburuk. Isu kontrak, perbedaan visi pembinaan pemain, hingga hasil minor di beberapa laga uji coba membuat suasana memanas.
Halaman Selanjutnya
Sumber : VIVA.co.id/Andrew Tito