- Apakah ANDA punya cerita untuk diceritakan? Silakan kirim email ke tips@dailymail.co.uk
Polisi telah meluncurkan penyelidikan penculikan mendesak setelah seorang ‘wanita muda’ ‘dipaksa’ masuk ke dalam truk derek di Canary Wharf oleh dua pria.
Petugas bergegas ke distrik terkenal London pada pukul 23.25 pada hari Kamis, 30 September.
Para saksi melaporkan melihat seorang wanita dimasukkan ke dalam truk derek Ford Transit putih di Millharbour Road, dekat persimpangan Lighterman’s Road, oleh dua pria.
Seorang pria berusia 42 tahun dari London timur ditangkap pada Rabu, 1 Oktober, sehubungan dengan dugaan penculikan, kata Polisi Metropolitan.
Tidak jelas apakah wanita tersebut, yang diyakini berusia akhir 20-an atau awal 30-an, masih hilang dan petugas ‘tidak dapat’ mengidentifikasinya.
Namun, detektif dari Unit Investigasi Kriminal Timur Tengah di Met mengatakan mereka semakin ‘khawatir’ terhadap keselamatannya.
Inspektur Detektif Grant Stevens, yang memimpin penyelidikan, mengatakan: ‘Kami ingin mengetahui keadaan seputar insiden ini dan prihatin dengan kesejahteraan wanita muda yang terlibat, yang kami yakini berusia antara 28 dan 32 tahun dan tidak dapat diidentifikasi.’
Insiden itu terjadi hanya beberapa meter dari Lanterns Arts & Education Nursery, dekat Millwall Inner Dock. Daerah tersebut dipenuhi dengan perumahan bertingkat tinggi.
Para saksi melaporkan melihat seorang wanita dimasukkan ke dalam truk derek Ford Transit putih di Millharbour Road, dekat persimpangan Lighterman’s Road (foto), oleh dua pria
Met menambahkan tersangka berusia 42 tahun yang ditangkap sehubungan dengan dugaan penculikan telah diberi jaminan.
Pihak kepolisian sekarang meminta setiap saksi yang menyaksikan kejadian tersebut untuk melapor.
DI Stevens menambahkan: ‘Apakah Anda berada di atau dekat Millharbour Road, E17 sekitar saat kejadian dan melihat sesuatu yang mencurigakan, atau apakah Anda memiliki rekaman CCTV atau ponsel yang dapat membantu pertanyaan kami?
‘Jika demikian, silakan melapor dengan menelepon 101 dan merujuk ke 01/8032774/25.’
Daily Mail telah menghubungi Polisi Met untuk memberikan komentar lebih lanjut.