Akhirnya D-day tiba untuk menyerahkan amplop berisi proposal ekonomi untuk tetap bersama Carrefour Argentina, namun tawaran tersebut tidak muncul. Pukul 6 sore. Selasa ini, batas waktu bagi tiga kelompok yang masih bersaing untuk membeli jaringan supermarket tersebut telah berakhir dan seperti yang diketahui LA NACION, tidak ada satupun kandidat yang memberikan kepada Deutsche Bank – bank yang bertugas mencari pemilik baru untuk jaringan supermarket terbesar di Argentina – amplop berisi nomor ajaib.

Menurut sumber yang dekat dengan operasi, ketiga calon masih bersaing -Coto, GDN dan dana Klaff Realty- meminta lebih banyak waktu untuk terus menganalisis angka-angka Carrefour Argentina. Keputusan Deutsche Bank adalah memperpanjang tanggal tersebut.

Siapa saja anggota “polisi” antimonopoli yang baru?

Dalam kasus Coto, Strategi dan rekayasa keuangan untuk melaksanakan operasi ini dipimpin oleh Germán Coto, putra tertua dalam keluarga, dan di pasar mereka memastikan bahwa kepentingan utama mereka ditempatkan di hypermarket dan toko Carrefour terbesar.

Untuk bagiannya, GDN adalah kelompok yang dipimpin oleh Francisco de Narváezseorang pengusaha dengan sejarah panjang di bidangnya (dia adalah pemilik Casa Tía). Dia telah memenangkan pertarungan untuk mengambil alih bisnis Walmart Argentina, yang berganti nama menjadi Changomás. Di samping itutambah L Catterton ke dana tersebut sebagai mitra dalam akuisisi akhirnya dan menutup penjualan operasinya di Uruguay untuk mendapatkan dana guna melakukan pembelian di Argentina.

Dan kandidat ketiga yang masih bersaing adalah Klaff Realty, dana Amerika yang mendarat di Amerika Selatan dengan pembelian Tienda Inglesa Pada tahun 2016, salah satu jaringan supermarket utama di Uruguay, dengan hampir 100 cabang dan perkiraan omset tahunan sebesar US$750 juta. Merek ini memiliki tingkat pengakuan yang tinggi di kalangan masyarakat Argentina yang menghabiskan musim panas mereka di negara tetangga, yang dapat memfasilitasi ekspansi lokal di masa depan di bawah bendera tersebut.

Apa yang dipertaruhkan

Carrefour adalah jaringan supermarket dengan kehadiran terbesar secara nasional. Perusahaan Perancis ini mendarat di Argentina pada tahun 1982, dengan pembukaan lokasi pertamanya di San Isidro, dan saat ini, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 600 cabang, penjualan sekitar US$6 miliar per tahun dan lebih dari 17.000 karyawan.

Dengan beroperasinya hal ini, yang dipertaruhkan bukan hanya kepemimpinan bisnis supermarket di Tanah Air, namun juga sebagian besar masa depan industri makanan dan minuman secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan utama di sektor ini mencermati transaksi tersebut, karena perubahan kepemilikan sebesar ini dapat mengubah dinamika persaingan, strategi penetapan harga, perjanjian dengan pemasok, dan tren konsumen. Selain itu, operasi ini dapat mempercepat konsolidasi, merger atau aliansi dalam sektor ini, sehingga menimbulkan efek domino yang akan berdampak baik pada rantai besar maupun distributor dan produsen lokal.

Tautan Sumber