Penjaga Pantai AS “sedang aktif mengejar” kapal yang terkena sanksi di perairan internasional di lepas pantai Venezuela, kata dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut kepada NBC News.

“Penjaga Pantai Amerika Serikat secara aktif mengejar kapal armada gelap yang terkena sanksi dan merupakan bagian dari penghindaran sanksi ilegal Venezuela. Kapal tersebut mengibarkan bendera palsu dan berada di bawah perintah penyitaan yudisial,” kata salah satu pejabat.

Kapal ini, yang dikenal sebagai Bella 1, dimasukkan dalam daftar sanksi AS pada Juni 2024, menurut seseorang yang mengetahui daftar tersebut.

Kapal itu diberi sanksi di bawah otoritas kontraterorisme karena keterlibatannya dalam jaringan fasilitator keuangan Houthi Sa’id al-Jamal, menurut sumber tersebut.

Kapal armada bayangan biasanya tidak beroperasi secara eksklusif untuk satu negara, tambah orang tersebut.

Jika tertangkap, ini akan menjadi kapal ketiga yang dicegat AS di Karibia. Pada hari Sabtu, Government melarang kapal vessel kedua yang menurut Gedung Putih membawa minyak yang terkena sanksi.

Awal bulan ini, sebuah kapal pertama yang diberi sanksi yang dikenal sebagai Skipper disita di lepas pantai Venezuela.

Sebelumnya pada hari Sabtu, dua pejabat AS mengatakan kepada NBC News bahwa Penjaga Pantai sedang melakukan operasi yang sedang berlangsung di lepas pantai Venezuela. Operasi itu yang pertama dilansir Reuters

Ketegangan meningkat antara AS dan Venezuela, ketika pemerintahan Trump melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba di Laut Karibia dan Pasifik timur.

Presiden Donald Trump tidak mengesampingkan kemungkinan perang dengan Venezuela awal pekan ini.

Ini adalah sebuah berkembang cerita. Silakan periksa kembali untuk mengetahui pembaruan.

Tautan Sumber