Kamis, 5 Juni 2025 – 17: 18 WIB

Jakarta, Viva — Bank Indonesia (BI) akan melakukan uji coba Quick Reaction Code Indonesian Criterion (QRIS) dengan China hingga Arab Saudi. Pengguna QRIS hingga saat ini tercatat sudah mencapai 56 juta.

Baca juga:

China Kecam Trump Larang Mahasiswa Asing Masuk Harvard: AS Hanya akan Merusak Citra Kredibilitasnya

Gubernur Financial Institution Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan sejak Plan Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) diluncurkan pada November 2019, telah membuat capaian membangakan bagi Indonesia. Salah satunya, terkait penggunaan QRIS.

“Lebih dari 56 juta pengguna dan 38 juta pedagang sudah menggunakan QR Indonesian Requirement, QRIS yang sebagian besar UMKM. Bahkan QRIS juga sudah terinterkoneksi dengan negara lain,” ujar Perry dalam Start Hackathon Bank Indonesia Kamis, 5 Juni 2025

Baca juga:

IHSG Sesi I Loncat 51 Poin, Simak 3 Saham Top Gainers di LQ 45

Istirahat.

Perry menjelaskan, saat ini QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia SIngapura, dan Thailand. Bahkan, pada 17 Agustus QRIS sudah bisa digunakan di Jepang, dan BI juga akan melakukan uji coba dengan China.

Baca juga:

Timnas Indonesia vs China di GBK: Polisi Siapkan Tempat Parkir 9 000 Kendaraan, Berikut 26 Lokasi Lengkapnya

“Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu untuk outgoing di Jepang. Kita juga akan launching uji-coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” terangnya.

Pengguna QRIS di Jawa Tengah mencapai 288 juta orang

Pengguna QRIS di Jawa Tengah mencapai 288 juta orang

Di samping itu, transaksi BI-FAST juga tumbuh pesat. Layanan transfer milik Bank Indonesia ini jelas Perry, semakin digemari oleh masyarakat. Tercatat volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 335, 34 juta transaksi atau tumbuh 42, 91 persen year on year (yoy), dengan nilai mencapai Rp 849, 51 triliun pada April 2025

“Transaksi BI-FAST yang tumbuh sangat pesat semakin digemari masyarakat dengan biaya yang murah tanpa henti cepat dan aman,” terangnya.

Sebagai informasi, hingga April 2025 volume transaksi pembayaran electronic melalui QRIS tumbuh tinggi sebesar 154, 86 persen secara yoy, yang didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant.

Halaman Selanjutnya

Di samping itu, transaksi BI-FAST juga tumbuh pesat. Layanan transfer milik Financial institution Indonesia ini jelas Perry, semakin digemari oleh masyarakat. Tercatat quantity transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 335, 34 juta transaksi atau tumbuh 42, 91 persen year on year (yoy), dengan nilai mencapai Rp 849, 51 triliun pada April 2025

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini