Rabu, 25 Juni 2025 – 20:02 WIB

Viva –Industri kecantikan memberikan banyak manfaat ekonomi dan sosial, tetapi juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Adapun sejumlah dampak yang perlu Anda ketahui.

Baca juga:

Gabung Dunia Bisnis, Aktor Sigit Antonio Rambah Industri Kecantikan

Pertama, pencemaran air dan tanah. Limbah bahan kimia dari pabrik kosmetik (seperti paraben, phthalates, triclosan) dapat mencemari sungai dan tanah.

Produk yang dibuang ke saluran air (misalnya, sabun, shampoo, sunscreen) mengandung zat yang tidak ramah lingkungan dan mengganggu ekosistem air.

Baca juga:

Jasindo Ajak Masyarakat Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Berikutnya, merusak terumbu karang. Sunscreen kimiawi yang mengandung oxybenzone dan octinoxate terbukti merusak terumbu karang, bahkan dalam kadar rendah.

Negara-negara seperti Hawaii dan Palau sudah melarang sunscreen tertentu untuk melindungi laut mereka, dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga:

Cara Polisi Buat Riau Berhenti Dicap Penghasil Asap

Kendati demikian, di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap dampak industri kecantikan terhadap lingkungan, terutama limbah kemasan dan kerusakan ekosistem pesisir, AMOREPACIFIC Indonesia, perusahaan kosmetik asal Korea Selatan yang menaungi merek-merek seperti LANEIGE, INNISFREE, Sulwhasoo, ETUDE, Mise En Scène dan ILLIYOON, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kehidupan sustainability.

Melalui inisiatif bertajuk “Beauty for a Better Life”, AMOREPACIFIC Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Biru Foundation (IBF) untuk melaksanakan aksi konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian ekosistem pesisir, yang memiliki peran krusial dalam menyerap karbon, mencegah abrasi, dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Tanam pohon mangrove.

Tanam pohon mangrove.

Selain itu, AMOREPACIFIC Indonesia juga mendonasikan dua unit water strider, alat bantu untuk mempercepat proses produksi garam laut secara efisien dan ramah lingkungan.

Dukungan ini dilengkapi dengan bantuan dana sebesar Rp. 100.000000, guna mendukung operasional dan pengembangan program lingkungan dan sosial di wilayah tersebut.

“AMOREPACIFIC, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan dan perawatan kulit, kami memiliki visi untuk menciptakan ‘beauty for a better life’, kecantikan yang membawa dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan juga bumi tempat kita hidup.

Aktivitas hari ini merupakan cerminan dari misi perusahaan ini untuk mempercantik dunia, tidak hanya melalui produk-produk inovatif dan berkualitas, tetapi juga lewat aksi nyata yang membawa perubahan.” ujar Kyuho Lee, Presiden Direktur AMOREPACIFIC Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk karyawan, perwakilan Indonesia Biru Foundation, dan masyarakat setempat. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaboratif untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kerja sama dengan AMOREPACIFIC membuka peluang besar bagi kami untuk menjangkau area yang lebih luas dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pesisir, aktivitas hari ini adalah contoh bagaimana dunia industri dan lembaga sosial bisa bersinergi untuk masa depan yang lebih baik” ujar Raditya Andrea Saputra, Founder and Director Indonesia Biru Foundation.

Melalui kegiatan ini,  perusahaan ini terus menegaskan komitmennya terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang perusahaan.  Inisiatif ini juga sejalan dengan visi perusahaan secara global yaitu A MORE BEAUTIFUL PROMISE, komitmen untuk memberikan nilai lebih bagi masyarakat dan lingkungan.

Halaman Selanjutnya

Dukungan ini dilengkapi dengan bantuan dana sebesar Rp. 100.000000, guna mendukung operasional dan pengembangan program lingkungan dan sosial di wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber