Sabtu, 30 Agustus 2025 – 12: 58 WIB
Jakarta, Viva — Gedung Polda Metro Jaya menjadi salah satu sasaran massa demonstrasi yang dilakukan di sejumlah wilayah Jakarta, kemarin hingga malam. Mereka menuntut Polri untuk mengusut tutntas tewasnya vehicle driver ojek online Affan Kurniawan karena terlindas mobil Brimob saat mengamankan aksi pada malam sebelumnya.
Baca juga:
Serba Tertutup Atta Halilintar Bagikan Makanan hingga Peluk Ojol di Demo Jumat Kemarin Jadi Sorotan
Berdasarkan pantauan tvonenews Sabtu, 30 Agustus 2025, di halaman luar Polda Metro Jaya sekitar pukul 10 30 WIB, tampak sejumlah pos polisi mengalami kerusakan. Pos polisi yang berada di pintu keluar Polda City Jaya dan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman tampak gosong usai dibakar massa.
Kemudian, tampak bagian dalam bangunan pos polisi tersebut banyak serpihan kaca hingga pagar pembatas. Kemudian jendela di pos juga sudah tidak memiliki kaca.
Baca juga:
Stasiun MRT yang Dibuka Selama Ada Aksi Trial di Jakarta
Bekas aksi vandalisme juga terlihat di sejumlah tembok pos polisi maupun tembok sekitar gedung Polda City Jaya. Hampir semua tulisan ini ditujukan ke polisi hingga DPR. Sementara itu, terlihat penjagaan di Polda Metro Jaya diperketat usai massa ricuh ini. Anggota Brimob berpakaian lengkap tampak masih berjaga di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Massa Bakar 2 Mobil Polisi dan Jarah Barang di Markas Gegana
Akses masuk kendaraan dilakukan melalui pintu timur Polda City Jaya, dan kendaraan dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki halaman Polda Metro Jaya.
Tembok Polda City Jaya di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Jenderal Sudirman word play here penuh dengan coretan. Tampak juga tulisan di ‘pembunuh rakyat’, ‘kandang babi’, ‘aparat pembunuh, anti police’, ‘awesome 1312 pembunuh’.
Sementara itu juga terdapat tulisan yang terpampang muka Menteri Keuangan, Sri Mulyani hingga Anggota Komisi I DPR, Ahmad Sahroni. Tertulis ‘Dipalak Sri Mulyani, Ditolol-tololin Sahroni, Ditabrak Polisi’.
Selanjutnya juga tertulis di atas kertas putih ‘Affan Kurniawan Dibunuh Polisi’, ‘Tak Ada Yang Setara Dengan Nyawa Selain Nyawa’, ‘People Power Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan’, dan ‘Ojol Lebih Berfungsi di Masyarakat Dibanding Polisi’.
Gerbang Polda City Jaya.
Di sudut lainnya pada pintu masuk Stasiun MRT Istora Mandiri juga penuh dengan coretan yang sama seperti di tembok Polda City Jaya. Tampak juga pintu MRT ditutup dan tidak dapat dilewati masyakarat. Selain itu di seluruh pintu juga dipasang garis kuning.
Tak hanya pintu masuk MRT, akses JPO menuju halte Transjakarta hingga halte Transjakarta Polda City Jaya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman mengalami rusak parah akibat dibakar massa.
Kondisi Gedung Polda City Jaya usai Demonstrasi.
Kemudian tampak sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga hingga Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tengah membersihkan puing-puing hingga pecahan kaca sisa aksi ricuh.
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya juga tertulis di atas kertas putih ‘Affan Kurniawan Dibunuh Polisi’, ‘Tak Ada Yang Setara Dengan Nyawa Selain Nyawa’, ‘Individuals Power Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan’, dan ‘Ojol Lebih Berfungsi di Masyarakat Dibanding Polisi’.
