Kamis, 29 Mei 2025 – 00: 00 WIB

Viva — Usia hanyalah angka, dan Evander Holyfield membuktikannya dengan penampilan fisik yang tetap mengagumkan di usia 62 tahun.

Baca juga:

Ini bukan hanya jet mewah, ini adalah kebiasaan ‘sultan’ mayweather yang membuatnya

Mantan juara dunia tinju kelas berat yang dijuluki The Real Deal itu memang telah lama pensiun dari ring, namun semangat latihannya tidak pernah padam.

Dalam sebuah unggahan terbaru di Instagram, Holyfield tampil tanpa baju, memperlihatkan perut kotak-kotaknya dan otot-otot yang masih menonjol seperti era kejayaannya.

Baca juga:

Terpopuler: Jadwal Final 3 Kompetisi Eropa, 5 KO Tercepat yang Menghantui Dunia

“Hanya karena saya tidak lagi naik ring, bukan berarti saya berhenti menjaga diri,” tulis Holyfield dalam subtitle unggahannya.

“Menjaga kebugaran adalah bagian dari hidup saya. Itu membuat pikiran saya tetap tajam, tubuh saya kuat, dan jiwa saya tetap tenang.”

Baca juga:

Detik-detik Maut di Ring Tinju: 5 KO Tercepat yang Menghantui Dunia

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar pujian dari para penggemar. Banyak yang tak menyangka fisik Holyfield masih seperti petinju aktif.

“Anda selalu siap bertarung. Pola latihan Anda sangat menginspirasi,” tulis salah satu penggemar.

“Dia terlihat hebat di usia berapa word play here,” tambah netizen lainnya.

Ada juga yang menulis, “Masih beast di usia 62” Bahkan ada yang menyebut, “Dia kelihatan lebih fit dari sebelumnya.”

Tak heran jika fisik Holyfield masih terjaga. Selama masa keemasan kariernya, ia menjalani rutinitas latihan keras setiap hari: dua jam sesi kekuatan di pagi hari, latihan tinju siang hari, dan diakhiri dengan latihan fisik di sore hari. Semua itu ia jalani enam hari seminggu.

Kerja keras tersebut membawanya menjadi juara dunia sejati di dua divisi, yaitu kelas penjelajah (cruiserweight) dan kelas berat. Holyfield pernah menumbangkan nama-nama besar seperti Riddick Bowe, Larry Holmes, George Supervisor, Michael Moorer, Ray Mercer, hingga dua kali mengalahkan Mike Tyson.

Mentalitasnya yang pantang menyerah juga membawanya kembali meraih sabuk juara dunia kelas berat hingga empat kali, meski sempat mengalami beberapa kekalahan besar.

Holyfield gantung sarung tinju pada 2011, usai menang TKO atas Brian Nielsen dalam usia 48 tahun. Namun, satu dekade kemudian, ia sempat kembali naik ring dalam laga ekshibisi melawan mantan juara UFC, Vitor Belfort.

Sayangnya, resurgence itu tak berjalan sesuai harapan. Tapi setidaknya, Holyfield tetap membuktikan bahwa semangat juangnya tidak pernah padam.

Halaman Selanjutnya

“Dia terlihat hebat di usia berapa pun,” tambah netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber