Diterbitkan 13 September 2010


Berlangganan

Yaman’s Houthis mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka melakukan operasi militer yang menargetkan “situs sensitif” di Israel Kota Jaffa.

Juru Bicara Yahya Saree mengatakan serangan itu dilakukan dengan menggunakan a Palestina-2 rudal balistik hipersonik dengan banyak hulu ledak, dan operasi “berhasil mencapai tujuannya.”

Tentara Israel, bagaimanapun, mengklaim sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman telah dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Sirene dikatakan diaktifkan di Israel tengah termasuk wilayah metropolitan Tel Aviv. Tidak ada korban atau kerusakan materi yang segera dilaporkan.

Houthi telah mengintensifkan serangan rudal dan drone ke Israel sejak pasukan Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza pada bulan Maret setelah dua bulan gencatan senjata yang goyah dengan kelompok Palestina Hamas.

Pada 28 Agustus, serangan udara Israel di ibukota Yaman Sanaa menewaskan 12 pejabat tinggi Houthi, termasuk Perdana Menteri Ahmed Ghalib al-Rahawi dan beberapa menteri lainnya.

Kelompok ini telah menargetkan pengiriman komersial di Laut Merah, Teluk Aden dan Laut Arab untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 64.000 orang sejak Oktober 2023.

Tautan Sumber