Diterbitkan 11 Oktober 2025


Berlangganan

Venezuela pemimpin oposisi Maria Corina Machado, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada hari Jumat, mengatakan bahwa jika terpilih, dia akan memindahkan kedutaan negaranya di Tel Aviv ke Yerusalem.

“Saya percaya dan saya dapat mengumumkan bahwa pemerintah kami akan memindahkan kedutaan besar Israel ke Yerusalem,” kata Machado dalam sebuah wawancara dengan saluran Israel.

“Saya berjanji suatu hari nanti, kami akan memiliki hubungan yang erat antara Venezuela dan Israel. Itu akan menjadi bagian dari dukungan kami kepada Negara Israel,” tambahnya.

Pada tahun 2009, Venezuela, di bawah kepemimpinan Hugo Chavez, memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan mengusir duta besar Israel sebagai protes terhadap Perang Gaza tahun 2008-2009.

Pada bulan September, Machado menjadi pendukung vokal bagi ekspansi militer Presiden AS Donald Trump di Karibia, dan menyampaikan pandangannya bahwa Presiden Venezuela Nicolas Maduro mewakili risiko keamanan yang signifikan di wilayah tersebut.

“Ini tentang menyelamatkan nyawa,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Fox News bulan lalu setelah pemboman AS terhadap kapal yang diduga membawa narkoba di Karibia.

“Tidak hanya nyawa rakyat Venezuela, tapi juga nyawa rakyat Amerika, karena seperti yang Anda katakan, dan kami dengar, Maduro adalah pemimpin struktur kerja sama narkotika dan teroris,” katanya.

Tautan Sumber