Diterbitkan 13 Oktober 2025


Berlangganan

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Senin pagi mengumumkan dimulainya proses pembebasan sandera Israel di Jalur Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Menurut Channel 12 Israel, tujuh sandera diserahkan kepada tim ICRC.

Sebanyak 13 sandera Israel yang masih hidup akan dibebaskan pada pukul 10 malam waktu setempat (0700GMT) dari Jalur Gaza tengah, saluran tersebut menambahkan.

– PEMBEBASAN SANDERA

Menurut Saluran Berita I24 Israel, sandera Israel yang dibebaskan termasuk Eitan Mor, Gali Berman, Ziv Berman, Matan Angrest, Omri Miran, Guy Gilboa-Dalal, dan Alon Ohel, yang sedang dalam perjalanan ke Israel.

Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengumumkan bahwa Israel dan kelompok Palestina Hamas telah menyetujui tahap pertama dari 20 poin rencana yang bertujuan untuk menerapkan gencatan senjata di Gaza. Rencana tersebut mencakup pembebasan seluruh tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina dan penarikan bertahap pasukan Israel dari Jalur Gaza. Fase pertama mulai berlaku pada hari Jumat.

Tahap kedua dari rencana tersebut membayangkan pembentukan badan pemerintahan baru di Gaza, tidak termasuk Hamas, pengerahan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.800 warga Palestina di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, sehingga sebagian besar wilayah tersebut tidak dapat dihuni.

Tautan Sumber