menu

Zeeshan Akhtar, seorang yang dituduh dalam pembunuhan pemimpin Partai Kongres Nasionalis (NCP) Baba Siddique, telah ditangkap di Kanada, Menteri Negara Maharashtra untuk Urusan Dalam Negeri, Yogesh Kadam, dikonfirmasi pada hari Rabu. Pemain berusia 22 tahun itu ditangkap sehubungan dengan kasus paspor palsu, menurut sumber yang dekat dengan penyelidikan.

“Zeeshan, yang terlibat dalam kasus pembunuhan Baba Siddiqui, telah ditangkap di Kanada. Kami telah memprakarsai proses untuk membawanya kembali ke India. Kami akan menginterogasinya lebih jauh (setelah membawanya kembali),” kata Kadam kepada Video PTI, menyoroti niat pihak berwenang untuk mempercepat ekstrlikorinya dan memperdalam penyelidikan.

Baba Siddique, mantan menteri Maharashtra dan pemimpin NCP terkemuka, ditembak secara deadly di daerah bandra Mumbai pada 12 Oktober 2024 Pembunuhan profil tinggi itu mengirim gelombang kejut melalui lanskap politik Maharashtra, mendorong penyelidikan polisi yang cepat dan intensif. Sejauh ini, lembaga penegak hukum telah menangkap setidaknya 25 orang yang terkait dengan kasus ini, termasuk tokoh -tokoh kunci yang diyakini telah mengatur pembunuhan itu.

Menurut polisi Mumbai, kontrak pembunuhan itu diduga diberikan oleh Anmol Bishnoi, saudara lelaki dari gangster terkenal Lawrence Bishnoi, kepada Zeeshan Akhtar dan terdakwa lainnya, Shubham Lonkar. Geng Bishnoi telah berada di bawah pengawasan ketat atas keterlibatannya dalam berbagai kegiatan kriminal, dan kasus ini semakin menyoroti dugaan peran mereka dalam pembunuhan politik.

Penangkapan Zeeshan Akhtar di Kanada menandai terobosan yang signifikan dalam penyelidikan, terutama karena ia dilaporkan telah menghindari otoritas India dengan menggunakan dokumen perjalanan palsu. Kasus paspor palsu telah memberikan keunggulan penting bagi polisi untuk melacak dan menahannya di luar negeri.

Upaya sekarang sedang dilakukan untuk mengamankan ekstradisi Zeeshan ke India, di mana ia akan menghadapi interogasi dan proses hukum terkait pembunuhan. Pemerintah dan pejabat polisi Maharashtra telah menyatakan tekad untuk membawa semua konspirator ke pengadilan dan membongkar jaringan kriminal di balik pembunuhan tersebut.

Tautan sumber