Israel telah mengembalikan jenazah puluhan warga Palestina yang tidak dikenal ke Gaza untuk dimakamkan di kuburan massal di Deir el-Balah, beberapa diantaranya dimutilasi dengan parah dan memiliki bekas penyiksaan dan eksekusi.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada hari Rabu bahwa Israel memindahkan 30 jenazah warga Palestina lagi, sehingga total jenazah yang dikembalikan berdasarkan perjanjian gencatan senjata menjadi 195 jenazah.

Berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat, Israel setuju untuk mengembalikan jenazah 15 warga Palestina untuk setiap tawanan Israel yang dikembalikan.

Pada hari Rabu, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi sisa-sisa dua tawanan lainnya yang ditemukan dari Gaza: Aryeh Zalmanovich dan Sersan Utama Tamir Adar.

Hamas telah mengembalikan sisa-sisa 15 tawanan sejak 10 Oktober, dari 28 jenazah yang dijanjikan berdasarkan ketentuan gencatan senjata.

Kementerian Kesehatan Gaza mengindikasikan bahwa para kerabat telah mengidentifikasi 57 jenazah Palestina yang dikembalikan, sementara 54 jenazah lainnya yang tidak teridentifikasi telah dimakamkan pada hari Rabu.

Prosesi pemakaman yang dikoordinasikan oleh badan pertahanan sipil Gaza dimulai dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis hingga pemakaman di Deir el-Balah.

Rekaman AFP dari Rumah Sakit Nasser memperlihatkan puluhan jenazah dalam tas putih yang diletakkan di tanah ketika petugas penyelamat berkumpul untuk melakukan doa bagi para korban tewas.

“Setiap hari saya datang ke sini, mungkin saya mengenalinya dari pakaian atau celana yang dipakainya sejak 7 Oktober,” kata Ummu Hassan Hammad yang terus mencari jenazah putranya yang hilang.

Tautan Sumber