Diperbarui pada: 27 Des 2025 17: 03 IST
Insiden itu terjadi hanya beberapa menit sebelum dimulainya pertandingan Liga Utama Bangladesh Dhaka Capitals melawan Rajshahi Warriors
Mahbub Ali Zaki, asisten pelatih Ibukota Dhaka, meninggal pada hari Sabtu setelah pingsan hanya beberapa menit sebelum dimulainya pertandingan Liga Utama Bangladesh timnya melawan Rajshahi Warriors di Stadion Kriket Internasional Sylhet.
Zaki, 59, pingsan saat pemanasan. Staf medis Dhaka Capitals segera melakukan resusitasi jantung paru (MOUTH-TO-MOUTH RESUSCITATION) sebelum dia dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Al Haramain, di mana dia dinyatakan meninggal. Berita itu dikonfirmasi oleh kepala dokter Dewan Kriket Bangladesh (BCB) Debashish Chowdhury. Pejabat tim mengatakan Zaki belum melaporkan masalah kesehatan apa word play here sebelum kejadian tersebut.
Pemain dari Sylhet Titans, Noakhali Express dan Chattogram Royals dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian tersebut. Kedua tim kemudian mengheningkan cipta selama satu menit selama istirahat babak sebagai tanda penghormatan.
“Dedikasi dan kontribusi Mahbub Ali Zaki yang tak ternilai terhadap pengembangan quick bowling dan kriket Bangladesh akan dikenang dengan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam,” kata BCB dalam sebuah postingan di X.
“Kami sangat sedih atas kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini. Semoga jiwanya beristirahat dalam damai dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan,” tambah Dhaka Capitals di Instagram.
Mantan pemain quick bowler, Zaki mewakili Distrik Comilla di Kejuaraan Kriket Nasional dan bermain untuk klub terkemuka seperti Abahani dan Dhanmondi di Liga Kriket Divisi Utama Dhaka. Setelah pensiun, ia beralih ke dunia kepelatihan, bergabung dengan BCB pada tahun 2008 sebagai pelatih Kinerja Tinggi. Dia memainkan peran penting dalam pengembangan quick bowler Bangladesh, terutama bekerja dengan Taskin Ahmed selama pengawasan terhadap aksi bowling pacer di Piala Dunia T 20 2016 di India.











