Paus Leo menyerukan diakhirinya ‘kebiadaban perang’ pada hari Minggu ketika dia berbicara tentang rasa sakitnya yang mendalam atas serangan Israel di satu -satunya Gereja Katolik di Gaza.
Tiga orang tewas dan beberapa orang terluka, termasuk pastor paroki, dalam pemogokan kompleks Gereja Keluarga Suci di Kota Gaza pada hari Kamis.
Foto menunjukkan atapnya telah dipukul dekat dengan salib utama, menghanguskan fasad batu, dan jendela yang hancur.
Berbicara setelah doa Angelus -nya, Leo membacakan nama -nama mereka yang terbunuh dalam kejadian itu.
“Saya memohon kepada masyarakat internasional untuk mengamati hukum kemanusiaan dan menghormati kewajiban untuk melindungi warga sipil serta larangan hukuman kolektif, penggunaan kekuatan yang tidak pandang bulu dan pemindahan paksa penduduk,” katanya.