Dalam pidato formal pertamanya ke Cardinals Katolik Roma, Paus Leo XIV pada hari Sabtu mengatakan dia akan melanjutkan pekerjaan Paus Francis dalam mengarahkan gereja ke arah yang lebih misionaris, dengan kerja sama yang lebih besar di antara para pemimpin gereja dan kedekatan dengan yang terpinggirkan.

Leo mengatakan dia berkomitmen untuk mengikuti jalan modernisasi yang dimulai Gereja pada 1960 -an, dan mengutip dokumen besar yang dikeluarkan Francis pada tahun 2013. Dari dokumen itu, Leo menyoroti berbagai tujuan, termasuk “pertumbuhan dalam kolegialitas,” “kesalehan populer,” sebuah dunia yang penuh kasih.

“Francis dengan ahli dan konkret mengaturnya,” kata Leo, merujuk pada dokumen itu, disebut Sukacita Injil.

Paus baru juga menjelaskan pilihan namanya. Paus sebelumnya dengan namanya, Leo XIII, mengeluarkan dokumen yang disebut “Rerum Novarum,” yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai “hak dan tugas modal dan tenaga kerja,” pada akhir abad ke -19 di mana ia menekankan hak gereja untuk membuat pernyataan tentang masalah sosial karena mereka terkait dengan pertanyaan moral.

Dokumen itu “membahas pertanyaan sosial dalam konteks revolusi industri besar pertama,” jelas Leo.

Sekarang, Paus menambahkan, revolusi industri lain sedang terjadi di bidang kecerdasan buatan. Itu, katanya, akan “menimbulkan tantangan baru untuk membela martabat manusia, keadilan dan tenaga kerja.”

Gereja, katanya, “menawarkan kepada semua orang tentang perbendaharaan ajaran sosialnya sebagai tanggapan.”

Referensi untuk dokumen Francis bukan satu -satunya dukungan yang diberikan Paus baru tentang pendahulunya. Francis, Leo mencatat, adalah “hamba Allah yang rendah hati dan saudara -saudaranya,” yang memberikan “contoh pengabdian penuh pada pelayanan dan kesederhanaan kehidupan yang sadar.”

Cardinals tampaknya telah mencatat pesan tentang mempertahankan arah yang ditetapkan oleh kepausan Francis.

Ketika ia keluar dari pertemuan tempat Leo berbicara, Kardinal Baltazar Enrique Porras Cardozo dari Venezuela mengatakan Paus “berbicara tentang kesinambungan kepausan Francis dan kemudian ia mengajukan beberapa pertanyaan kepada kami.” Pertanyaan -pertanyaan itu “kebanyakan tentang pembentukan para imam dan uskup,” tambah Kardinal.

Dalam perjalanan keluar dari pertemuan itu, Kardinal Sean Brady dari Irlandia mengatakan bahwa Leo sedang dalam proses “menyapa semua orang sekarang, yang sangat bagus.”

Jason Horowitz Dan Elizabeth Dias Pelaporan berkontribusi dari Kota Vatikan.

Tautan sumber