Pasukan tentara Israel menyerbu sebuah desa di Quneitra pedesaan di selatan Suriah pada hari Rabu dan melakukan pekerjaan penggalian di daerah tersebut, menurut media lokal.
Itu Kantor Berita Arab Suriah (SANA) melaporkan bahwa pasukan Israel maju ke desa Al-Hamidiyah dengan didukung oleh peralatan teknik berat, termasuk dua mesin bor, sebuah buldoser, dan sebuah truk.
Tentara Israel melakukan operasi penggalian di dalam lokasi di mana pasukan Israel ditempatkan selama sekitar enam bulan, yang merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah, kata outlet tersebut.
Belum ada komentar langsung dari tentara Israel atau pemerintah Suriah mengenai laporan media tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel telah melancarkan beberapa serangan lintas batas ke provinsi-provinsi selatan Suriah, termasuk Quneitra, meskipun ada seruan internasional untuk menghentikan pelanggaran kedaulatan Suriah.
Setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir tahun 2024, Israel memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah dengan merebut zona penyangga demiliterisasi, sebuah tindakan yang melanggar Perjanjian Pelepasan dengan Suriah tahun 1974.