Minggu, 27 Juli 2025 – 12: 02 WIB

Jakarta, Viva — DJ Panda tengah dibayang-bayangi masalah hukum. Hal ini menyusul dengan dugaan pengancaman yang dilakukannya kepada Erika Carlina di grup WhatsApp. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah tindakan DJ Panda yang akan menyerang Erika Carlina melalui fansnya setelah sang aktris melahirkan.

Baca juga:

Erika Carlina Gak Mau Dinikahi, Ini Kata-kata yang Bikin DJ Panda Sakit Hati

“Di situ kamu ada nulis tujuannya adalah setelah lahiran fans-fans kamu itu pada nyerang Erika betul itu?” tanya Denny Sumargo, dikutip dari tayangan YouTube miliknya, Minggu 27 Juli 2025 Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

“Itu benar, aku akui aku salah,” jawab DJ Panda.

Baca juga:

Soal Laporan Erika Carlina, DJ Panda Terancam Segera Dipanggil Polisi

Namun, DJ Panda mengaku tak ingat kalimat atau kata yang dilontarkannya dan mengarah pada pengancaman. Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran dugaan pengancaman tersebut dilakukan di grup Whatsapp yang mana pengaturan pesannya dibuat 24 jam menghilang. Artinya, pesan yang telah dikirimkan seseorang atau dirinya bisa hilang otomatis dalam kurun waktu 24 jam.

“Kamu di situ ada mengancam?” tanya Denny Sumargo

Baca juga:

Nama Tercoreng hingga Karier Hancur Gegara Hamili Erika Carlina, DJ Panda Nangis di Pelukan Denny Sumargo.

“saya nggak ingat, tapi anggap saja itu saya lakukan,” jawab DJ Panda.

“Bahaya loh kalau kamu lakukan pengancaman kamu bisa dituntut nanti,” tegas Denny Sumargo.

“Saya siap, saya salah,” kata DJ Panda pasrah.

“Pengancaman itu bisa berurusan dengan pidana, kamu ingat-ingat lagi apa kamu mengancam sesuatu yang bisa mengambil harkat martabat orang, nyawa orang atau apa itu pengancaman. Ngerti? Ada? intinya kamu nulis apa?” cecar Densu.

“Saya tidak ingat. Grup itu ada, tapi settingan (pesan) 24 jam hilang,” jawab DJ Panda.

Terkait dengan kemungkinan dia akan bermasalah dengan hukum menyusul dengan laporan yang dibuat Erika Carlina ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, DJ Panda mengaku siap untuk menerima konsekuensinya.

(Kalau dilaporin polisi) jalani. Jalanin (sudah dilaporin). Saya nggak ingat, saya nggak punya bukti apapun. Itu grup WA settingan (pesannya hilang dalam waktu) 24 jam otomatis hilang. Saya nggak ingat. Kalau ada (bukti) ya saya terima,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

“Saya siap, saya salah,” kata DJ Panda pasrah.

Tautan sumber