Diterbitkan 10 Oktober 2025


Berlangganan

Korea Utara Dan milik Rusia partai-partai yang berkuasa mengeluarkan pernyataan bersama yang berjanji untuk terus mengembangkan hubungan antara mereka dan kedua negara.

Partai Pekerja Korea (WPK) dan Partai Rusia Bersatu (URP) mengadopsi pernyataan tersebut pada hari Kamis, menurut Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah Korea Utara.

Pernyataan yang ditandatangani oleh Ri Hi Yong, sekretaris Komite Sentral WPK, dan VV Yakushev, sekretaris Dewan Umum URP, merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya WPK.

“Kedua belah pihak menegaskan kembali keinginan mereka untuk terus mengembangkan hubungan antara kedua pihak dan kedua negara pada tingkat tinggi sehubungan dengan hubungan persahabatan antara rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan Federasi Rusia,” katanya.

Dikatakan bahwa meningkatnya ketegangan politik dan militer di kawasan dan dunia secara langsung terkait dengan “politik agresif Barat yang terus mempertahankan garis berbahaya dan non-konstruktif dengan cara apa pun untuk mewujudkan hegemonisme keseluruhan hanya demi kepentingan kelas penguasa dan campur tangan ilegal dalam urusan dalam negeri negara-negara berdaulat.”

URP menyatakan “dukungan kuat” terhadap langkah-langkah yang diambil Pyongyang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negaranya, sementara WPK menyatakan “solidaritas kuat” terhadap pendirian Rusia terhadap krisis di Ukraina.

“Penting untuk mempertahankan dan mendorong pembentukan tatanan dunia baru di mana hak-hak semua negara dan masyarakat dijamin tanpa paksaan dari Barat,” tambah pernyataan itu.

Tautan Sumber