Diterbitkan pada: 03 November 2025 21:49 IST

BCCI tidak merencanakan parade kemenangan untuk tim pemenang Piala Dunia Harmanpreet Kaur karena fokusnya beralih ke pertemuan ICC mendatang di Dubai.

Berbeda dengan tim India yang dipimpin MS Dhoni setelah kemenangan Piala Dunia T20 2007 atau pasukan Rohit Sharma setelah perebutan gelar tahun 2024, tim putri, yang mengangkat Piala Dunia ODI perdananya pada hari Minggu di Navi Mumbai, kemungkinan tidak akan mengadakan parade kemenangan untuk merayakan pencapaian bersejarah tersebut, karena BCCI saat ini telah mengalihkan fokusnya ke pertemuan ICC mendatang.

Pemain India merayakan kemenangan mereka atas Afrika Selatan dalam pertandingan final Piala Dunia Kriket Wanita ICC di DY Patil di Navi Mumbai. Mumbai(Raju Shinde/Foto Ht)

“Tidak ada parade kemenangan yang direncanakan saat ini,” The Times of India mengutip pernyataan sekretaris BCCI Devajit Saikia.

Saikia, yang hadir di Stadion DY Patil di Navi Mumbai pada hari Minggu untuk menyaksikan kemenangan bersejarah India dan mengambil bagian dalam presentasi pasca pertandingan, berangkat ke Dubai pada hari Senin untuk menghadiri pertemuan ICC, di mana beberapa anggota dewan lainnya juga akan hadir.

Pertemuan ini akan menjadi sangat penting bagi BCCI, karena India diperkirakan akan mengangkat isu terkait trofi Piala Asia, yang tidak pernah diserahkan kepada tim pemenang yang dipimpin Suryakumar Yadav. Mohsin Naqvi, ketua Dewan Kriket Pakistan dan presiden Dewan Kriket Asia saat ini, menolak menyerahkan trofi tersebut kepada BCCI setelah para pemain India menolaknya selama presentasi pasca pertandingan menyusul kemenangan mereka atas Pakistan di final pada 28 September di Dubai.

“Kami akan membahas masalah trofi Piala Asia dengan ICC dan mudah-mudahan mendapatkan trofi kami kembali dengan rasa hormat dan kehormatan yang layak,” kata sekretaris BCCI.

BCCI kemungkinan besar tidak akan mengambil keputusan tergesa-gesa terkait parade kemenangan, jika memutuskan untuk tetap melanjutkannya, mengingat tragedi Chinnaswamy masih segar dalam ingatan semua orang. Perayaan kemenangan IPL Royal Challengers Bengaluru berubah menjadi mimpi buruk setelah desak-desakan di luar stadion menyebabkan lebih dari 50 orang terluka dan merenggut 11 nyawa. Setelah kejadian tersebut, BCCI membentuk sebuah komite yang dipimpin oleh Saikia untuk menyusun pedoman yang bertujuan mencegah tragedi serupa di masa depan.

Di tengah tidak adanya perayaan yang direncanakan di Mumbai, tim India dilaporkan akan berangkat ke New Delhi pada hari Selasa untuk bertemu Perdana Menteri Narendra Modi. Menurut laporan di Sportsstar, BCCI telah menerima undangan resmi dari kantor Perdana Menteri pada hari Senin.

Tautan Sumber