Diterbitkan 09 Oktober 2025


Berlangganan

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan rekannya dari Italia Antonio Tajani membahas masalah bilateral dan global, termasuk situasi di Palestina dan itu Ukraina konflik, sebuah pernyataan resmi mengatakan pada hari Kamis.

Wang menghadiri Pertemuan Gabungan ke-12 Komite Pemerintah Tiongkok-Italia dengan Tajani di Roma pada hari Rabu, ketika kedua belah pihak sepakat untuk memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan, demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Kedua diplomat tinggi tersebut juga mengadakan pertemuan terpisah.

Menyerukan peningkatan kerja sama bilateral, Wang mengatakan bahwa Tiongkok dan Italia adalah dua negara ekonomi besar yang mendukung perdagangan bebas, serta dua kekuatan besar yang menjaga multilateralisme.

Wang mengatakan bahwa dalam dunia yang menghadapi perubahan yang kompleks dan saling terkait, kedua belah pihak harus menjunjung tinggi semangat terbuka untuk memperluas dan mengoptimalkan kerja sama praktis, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi masing-masing dan kesejahteraan kedua bangsa.

Tiongkok telah menerapkan kebijakan bebas visa sepihak bagi warga negara Italia dan akan terus memperluasnya, menyambut lebih banyak teman Italia untuk menikmati “perjalanan ke Tiongkok” secara spontan, tambahnya.

Tajani, sebaliknya, mengatakan bahwa Italia siap untuk memperkuat kerja sama multilateral dengan Tiongkok dan bekerja sama untuk mendorong penyelesaian damai berbagai masalah seperti konflik Palestina-Israel dan krisis Ukraina.

Dia menambahkan bahwa Roma bersedia bergandengan tangan dengan Tiongkok untuk menegakkan perdagangan bebas, menjaga kelancaran rantai pasokan global, dan melakukan upaya bersama untuk menyelesaikan perselisihan internasional secara damai melalui dialog.

Tajani mengatakan Italia berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok dan tidak akan pernah goyah pada pendiriannya.

Pada tahun 2019, Italia menjadi satu-satunya anggota Kelompok Tujuh yang bergabung dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok, tetapi keluar dari proyek pembangunan infrastruktur global pada tahun 2023.

Volume perdagangan bilateral Tiongkok-Italia telah meningkat hingga lebih dari $80 miliar.

Tautan Sumber