Riyadh

Seorang kerajaan Saudi, yang dikenal sebagai “Pangeran Tidur,” telah meninggal setelah menghabiskan dua dekade dalam keadaan koma setelah kecelakaan mobil, kata keluarga kerajaan negara itu.

Pengadilan kerajaan Saudi mengatakan pada hari Sabtu mengatakan Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz al Saud telah meninggal, tetapi tidak menawarkan detail lebih lanjut. Doa pemakaman akan diadakan pada hari Minggu di ibukota Saudi, Riyadh, menurut sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita spa negara itu.

Pangeran itu koma sejak dia terlibat dalam kecelakaan mobil di London pada tahun 2005, di mana dia kuliah di perguruan tinggi militer saat remaja.

Siapa Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz al Saud?

Pangeran adalah putra Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dan keponakan miliarder Saudi, Pangeran Al Waleed bin Talal Al Saud, dan Talal Putri Rima Bin. Pangeran Khaled mengatakan dalam sebuah pos ke media sosial pada hari Sabtu putranya telah “meninggal dunia kepada Allah hari ini.”

Kaki langit Riyadh terlihat pada 31 Oktober 2023 di Riyadh, Arab Saudi.

Justin Setterfield/Getty Images

Doa akan berlangsung pada hari Minggu, dan layanan pemakaman untuk sang pangeran akan bertahan tiga hari sejak saat itu, media regional melaporkan.

Pangeran sedang belajar di Inggris ketika ia terlibat dalam tabrakan jalan berusia 15 tahun, yang mengarah ke perdarahan otak. Dia kemudian menghabiskan sekitar 20 tahun di bawah “pengawasan medis dekat” tanpa mendapatkan kembali kesadaran, menurut surat kabar Saudi berbahasa Inggris, Gazette Saudi.

Pangeran memiliki “episode singkat gerakan terbatas” selama bertahun -tahun, lapor surat kabar itu.

Apa yang dikatakan orang

Dewan Imam Global, LSM keagamaan yang berbasis di Irak, mengatakan pada hari Sabtu pihaknya menawarkan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga kerajaan Saudi.

“Ketika kami berbagi kesedihan keluarga kerajaan pada kesempatan khidmat ini, kami ingat dengan sangat menghormati kesabaran dan ketabahan yang ditunjukkan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, dan keluarganya,” kata organisasi itu.

“Kami berdoa Allah yang maha kuasa menyelimuti almarhum Pangeran dengan rahmatnya yang luas, memberi dia tempat di surga abadi -Nya, dan memberikan kesabaran dan menghibur keluarga dan orang -orang yang dicintainya,” kata Gic.

Ayah Pangeran Alwaleed, Pangeran Khaledmengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial: “Dengan hati yang penuh dengan keyakinan pada keputusan dan takdir Allah, dan dengan kesedihan dan kesedihan yang mendalam, kami meratapi putra kita yang terkasih, Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah memiliki belas kasihan padanya, yang meninggal dunia pada hari ini.”

Tautan sumber