Sabtu, 19 Juli 2025 – 15:44 WIB
Jakarta, Viva – Dunia industri alat berat di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan teknologi yang efisien dan layanan purna jual yang cepat, menjadi sorotan utama di tengah percepatan pembangunan infrastruktur nasional.
Baca juga:
Ekspansi Bisnis ke Merauke, Hexindo Bidik Proyek Strategis Nasional
Guna merespons kondisi tersebut, PT Sany Makmur Perkasa menggelar “SANY Mini Expo 2025”, di kantor pusatnya kawasan Jakarta Barat. Acara ini menjadi ajang terbuka bagi lebih dari 1.000 pelaku industri, untuk melihat langsung inovasi dan sistem layanan yang ditawarkan oleh merek alat berat Sany.
“Di expo ini, peserta dapat berinteraksi dengan tim teknis, mitra pembiayaan, serta mencoba langsung unit yang dipamerkan,” kata Presiden Direktur PT Sany Makmur Perkasa, Riyan Wiguna dalam keterangannya, Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca juga:
Kesepakatan Tarif AS Jadi Momentum Perkuat Ekonomi Nasional, Misbakhun Ungkap Sederet PR Pemerintah
Alat berat di area operasi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Dia mengatakan, para pelaku industri kini tak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga ekosistem pendukung yang mampu menjawab tantangan operasional di lapangan.
Baca juga:
RI ‘Diserbu’ Baja Impor dari Vietnam-China, Asosiasi Soroti Ketimpangan Regulasi
Karenanya, kegiatan temu industri, pameran teknologi, dan forum relasi semacam ini menjadi sarana penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut. Dimana dalam satu wadah acara, penyedia alat berat, kontraktor, mitra pendanaan, hingga pemilik proyek, dapat bertemu langsung dan melakukan pertukaran informasi.
“Interaksi seperti ini membuka ruang kolaborasi yang lebih konkret, terutama dalam hal layanan dan penyediaan suku cadang,” ujar Riyan.
Empat alat berat jenis ekskavator disita oleh Polres Parigi Moutong sebagai barang bukti atas kegiatan pertambangan tanpa izin di Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, yang menewaskan 7 penambang akibat tanah di lubang tambang longsor pada 12 Maret 2021.
Dia menambahkan, momen penting dalam acara tersebut adalah peresmian warehouse baru seluas 1.500 m2, yang akan memperkuat sistem distribusi suku cadang SANY di Indonesia.
“Peresmian warehouse ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun layanan purna jual yang cepat dan responsif, terhadap kebutuhan industri alat berat di Indonesia,” ujarnya.
Senada, Direktur Sales & Marketing PT Sany, Teguh Yuli Pitoyo mengatakan, pembangunan gudang ini selaras dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kesiapan layanan.
“Dengan warehouse ini, kami bisa menjawab kebutuhan teknis pelanggan dalam waktu yang lebih singkat,” ujarnya.
Sebagai informasi, Expo ini juga menjadi bagian dari rangkaian Customer Week 2025, yang dilanjutkan dengan SANY Golf Tournament 2025 pada 17 Juli di Damai Indah Golf, PIK. Acara tersebut dirancang pihak manajemen perusahaan, untuk mempererat hubungan antara Sany dan mitra industri dalam suasana non-formal.
Halaman Selanjutnya
Source : ANTARA/Moh Ridwan