Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth hari ini mengumumkan peluncuran operasi militer Southern Spear, yang menurutnya ditujukan terhadap teroris narkotika di Belahan Barat. Hegseth mengumumkan hal ini di jejaring sosial X, mengatakan bahwa operasi tersebut diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Menurut Hegseth, misinya adalah untuk “mempertahankan tanah air” dan menyingkirkan “teroris narkotika” dari Belahan Barat.yang akan dilindungi oleh Amerika Serikat karena merupakan tetangganya. Namun, Menkeu tak merinci lebih lanjut mengenai operasi tersebut.
Misi ini akan dipimpin oleh US Army SOUTHCOM, yang bertanggung jawab atas semua operasi di Karibia dan Amerika Tengah dan Selatan.
Pada awal September, Amerika Serikat melancarkan serangan yang ditargetkan di perairan internasional Laut Karibia menyerang kapal-kapal yang menurut awaknya menyelundupkan narkoba. Sejauh ini, 76 orang telah tewas dalam serangan tersebut.
Presiden Trump membenarkan serangan tersebut dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat berada dalam “konflik bersenjata” dengan kartel narkobayang ditetapkan Washington sebagai organisasi teroris asing.
Pada bulan Oktober, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri serangan terhadap kapal. Pada saat yang sama, ia menggambarkan serangan tersebut sebagai eksekusi di luar proses hukum.












