Kamis, 30 Oktober 2025 – 23: 56 WIB
VIVA — Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, kembali memancing rasa penasaran publik lewat intro misterius yang menunjukkan siluet sebuah SUV baru. Namun, laporan dari Carscoops mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut mungkin tidak sepenuhnya model baru, melainkan versi penyegaran atau turunan dari version yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga:
Pohon Beringin 10 Meter Tumbang Timpa Bangunan dan Mobil di Jaktim, Untungnya Tak Ada Korban Jiwa
Intro ini memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar otomotif dan pengamat industri, terutama karena Nissan belum memberikan detail apa pun mengenai nama, spesifikasi, atau target pasar SUV baru ini.
Nissan Siapkan Mobil SUV Baru
Baca Juga:
BGN Polisikan Pemilik Mobil Berlogo BGN yang Angkut Babi
Dalam video clip dan gambar yang dirilis Nissan, dikutip VIVA Kamis, 30 Oktober 2025, tampak SUV dengan desain lampu depan LED ramping, grille besar khas SUV modern, serta silhouette bodi gagah dan aerodinamis. Sekilas, tampilannya menunjukkan arah desain baru yang lebih agresif dan futuristik.
Namun, jika diperhatikan lebih detail, beberapa elemen desain tersebut tampak mirip dengan model SUV Nissan yang sudah beredar sebelumnya, seperti X-Trail (Rogue) dan Pathfinder. Inilah yang membuat banyak pihak menduga bahwa SUV “baru” ini sebenarnya bukan model revolusioner, melainkan hasil pengembangan dari system yang sudah ada.
Baca Juga:
Pohon Rengas Tumbang Timpa 5 Mobil di Dharmawangsa, 1 Orang Tewas
Perbedaan utama kemungkinan besar hanya berada pada desain eksterior, fitur kabin, dan sistem hiburan, bukan pada mesin atau struktur rangka.
Ada alasan logis di balik langkah Nissan yang tampak hati-hati ini. Dalam beberapa tahun terakhir, biaya pengembangan mobil baru meningkat drastis, terutama untuk kendaraan dengan teknologi elektrifikasi.
Alih-alih menghabiskan anggaran besar untuk membangun SUV dari nol, Nissan tampaknya memilih pendekatan yang lebih efisien memanfaatkan platform lama yang sudah terbukti, lalu memberikan sentuhan desain dan fitur baru agar tetap relevan di pasar.
Strategi ini juga sering dilakukan oleh banyak produsen lain, seperti Toyota dan Hyundai, yang memperbarui desain dan interior tanpa mengganti sasis sepenuhnya.
Nissan Terra, misalnya, sudah cukup lama tidak mendapat penyegaran besar, sementara pasar SUV menengah di Asia Tenggara masih tumbuh pesat. Di sisi existed, Pathfinder baru-baru ini sukses di pasar Amerika Utara dan Nissan bisa saja sedang menyiapkan versi international atau varian renovation untuk memperluas jangkauannya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Nissan juga diketahui sedang berinvestasi besar dalam pengembangan SUV listrik melalui seri Ariya, sehingga ada kemungkinan SUV ini akan menjadi transisi antara model konvensional dan elektrifikasi.
 
 
